KUALA KAMPAR--(KIBLATRIAU.COM)-- Dalam rangka mengantisipasi terjadinya tindak pidana curanmor, curat dan curas (C3), Jajaran Polsek Kuala Kampar meningkatkan patroli secara rutin dengan personil memakai rompi anti peluru dan membawa senjata. 'Ini sebagai langkah antisipasi terjadinya C3. Dan kita menggelar patroli rutin di beberapa titik yang rawan,'' ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, melalui Kapolsek Kuala Kampar, Iptu Hanova Siagian SH kepada Kiblatriau.com, Kamis (6/8/2020).Diakui Kapolsek Kuala Kampar, bahwa kasus pencurian sepeda motor (Curanmor), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan terutama pencurian dengan kekerasan (Curas) seperti perampokan ataupun jambret belum ada yang terjadi wilayah hukumnya sejak tahun 2020 tersebut. Tetapi antisipasi dan pencegahan lebih di utamakan, hingga rasa aman dan nyaman dirasakan oleh masyarakat. Dengan hadirnya polisi di tengah-tengah masyarakat yang rutin melakukan patroli dialogis baik siang maupun malam hari.

''Lebih sering patroli lebih baik, Sehingga dapat meminimalisir tindak kejahatan di masyarakat,'' ujar mantan Kanit Laka Satlantas Polres Pelalawan itu.  Kemudian personil Polsek Kuala Kampat dikerahkan patroli  mengunakan seragam lengkap yang dibalut rompi anti peluru,  helm baja dan membawa senjata, ke daerah yang selalu ramai didatangi masyarakat.  Seperti pusat-pusat pertokoan, dan perbelanjaan, bank-bank serta pemukiman penduduk di wilayah hukumnya tersebut.  Selain melakukan patroli rutin C3, kata Kapolsek juga Bhabinkamtibmas di wilayah kerja masing-masing turun memberikan himbauan dan menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat.  'Tingkatkan kewaspadaan dalam menjaga Kamtibmas. Jika ada yang mencurigakan segera lapor ke pos polisi terdekat atau hubungi Bhabinkamtibmas. Sehingga dapat dilakukan antisipasi secara diri, tanpa main hakim sendiri,'' imbau Kapolsek. (SA)