Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- PSIS Semarang mengomentari isu naturalisasi pemain muda asal Brasil. Kabar itu cukup menghebohkan dan mengundang pro dan kontra di kalangan pelaku sepak bola. Menurut General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto, rencana untuk menaturalisasi pemain asal Brasil adalah langkah yang kurang tepat. Sebab, mereka tidak punya hubungan darah dengan Indonesia.''Kami sih mendukung statement-nya Shin Tae-yong, oke kita naturalisasi tentunya yang berdarah Indonesia," katanya kepada Bola.net, Sabtu (22/8/2020).Ada lima pemain asal Brasil yang dikabarkan akan masuk proyek naturalisasi. Mereka bergabung dengan Madura United, Arema FC dan Persija Jakarta.''Kalau enggak ada ikatan, boleh dikatakan perjuangannya kurang untuk membela tanah air," tegas Liluk.

Sehingga, Liluk, menyarankan agar pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong memaksimalkan potensi yang ada. Apalagi, jika belajar dari pengalaman,naturalisasi tidak. "Saya kira pemain lokal kita enggak kalah. Kualitas pemain kita sudah bagus. Buktinya sudah banyak klub luar yang berani mengontrak pemain Indonesia," jelasLiluk.''Kita berharap untuk naturalisasi tidak ada, kita belajar dari tahun-tahun yang lalu, kita menaturalisasi pemain tapi hasilnya kurang memuaskan,'' tuturnya. (Net/Hen)