UAS Sampaikan Ceramah di Rohil

Tinggalkan Sejuta Pesan kepada Jemaah

Abdul Somad 

BAGANSIAPIAPI--(KIBLATRIAU.COM)-- Kehadiran Ustad kondang H Abdul Somad Lc MA di Bagansiapiapi membawa kedamaian bagi jemaah yang ingin
menyaksikan langsung tausiahnya. Dalam tabliq akbar yang diisinya, UAS meninggalkan sejuta pesan untuk warga Bagansiapiapi dan
sekitarnya. Diawal tausiah yang disampaikan UAS, puluhan ribu jemaah yang hadir agar jangan sampai mati tidak membawa iman. Dengan
iman, hidup akan lebih berguna.

Lalu ia berpesan, kepada kawula muda dan generasi penerus, jangan sampai jadi latah dalam menghadapi dunia milenium ini. Dan jangan
sampai pula tidak bisa menghantar orangtua saat sakratul maut. “Jadilah anak yang bisa membimbing orangtua saat sakratul maut. Jangan
pula tidak tahu apa yang harus dilakukan, kalau yang tidak tahu dia ambil HP, foto posting di Facebook,” ujar Somad yang akrab
dipanggil UAS ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, UAS juga mengingatkan agar banyak berzikir dan mati dalam keadaan khusnul khotimah. Ceramah UAS di
lapangan Taman Budaya, Purna MTQ kali ini, selain dibuat ketawa terkadang jemaah terdiam. Begitu pula saat apa yang disampaikan itu
soal ibadah, jemaah bertepuk tangan.

Kemudian, UAS berpesan lagi agar dalam kehidupan bersosial jangan berbuat curang, sebab saat di akhir zaman ada yang memikul segala
sesuatu yang dicurangi saat masa hidupnya.

“Ada yang memikul beras karena curang menimbang beras. Ada yang memikul ikan, karena curang menjual ikan. Dan ada pula yang memikul
mobil plat merah karena curangnya,” sebut UAS disambut tepuk tangan jemaah.

“Semua apa yang kita lakukan, saat ajal menjemput dan meninggal dunia semua bersaksi, tangan bicara, kaki bersaksi. Sekecil apapun yang
kita lakukan semua akan dibalas. Walaupun sebesar biji bayam,” ungkap UAS. (Net.Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar