Jadikan Pekanbaru Smart City

Diskominfo Gelar Bimtek Tahap II

Plot Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra saat menyampaikan sambutan

PEKANBARU--(KIBLATRIAU. COM) -- Demi mewujudkan Smart City yang Madani di lingkungan Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap II, Rabu (15/8/2018) di salah satu hotel di Kota Pekanbaru.

Bimtek ini dilakukan selama dua hari (14-15 Agustus 2018), yang diikuti seluruh jajaran OPD, komunitas, lembaga dan organisasi yang diperkirakan berjumlah 50 orang. 

Kepala Diskominfo Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra  ST MT kepada wartawan mengatakan, bahwa Bintek ini dilaksanakan seiring Kota Pekanbaru masuk dari salah satu 100 smart city (kota cerdas) di Indonesia yang dipilih Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Ada enam pilar yang melandasi Kota Pekanbaru lolos dari assesment gerakan menuju 100 Smart City. Antara lain Smart Govermance (Tata Kelola Pemerintah yang Pintar, Smart People (Penduduk yang Pintar), Smart Economy (ekonomi yang pintar), Smart Environment (lingkungan yang pintar),  Smart Living (kehidupan yang pintar)  dan Smart Mobility (mobilitas yang pintar).

"Dalam bimtek ini kita mengharapkan seluruh OPD dapat menyusun masterplan.  Kemudian terus berinovasi membuat sejumlah terobosan baru melalui ide dan gagasan dengan berbagai strategi untuk mencapai indikator sasaran sesuai dengan bidangnya," ungkap Eka.

Ditambahkan Eka,  bimtek ini juga menghadirkan narasumber dari Akademi Universitas Indonesia Fakultas Ilmu komputer, Dana Indra, serta perwakilan Direktorat E Government Bagian Infrastruktur Teknologi Kemenkominfo, Febrina Theresia.

Dalam pemaparannya, Dana Indra mengatakan,  bahwa bimtek ini bertujuan untuk memahami konsep dari smart city dan mampu memberi ide dan usulan untuk pembangunan smart city.  Selain itu,  untuk mengidentiffikasi program unggulan dari setiap OPD untuk percepatan smart city.

"Smart city merupakan kombinasi antara teknologi baru dan pola pikir yang matang.  Makanya, butuh kerjasama dari seluruh OPD untuk menjadikan Kota Pekanbaru sebagai salah satu smart city," harap Eka. (Kur)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar