Supaya ProyekTak Asal-asalan

Tim Kajari Kuansing Juga Cek Proyek di Luar Pendampingan

Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan-Singingi (Kuansing) tidak main-main dalam pendampingan pembangunan proyek pihak Pemerintah Daerah kemarin

TELUKKUANTAN-(KIBLATRIAU.COM)--Selain melakukan pengecekan di enam proyek pendampingan kejaksaan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuansing, Hadiman MH mengaku juga akan melakukan pengecekan terhadap proyek-proyek di luar pendampingan pihaknya dalam beberapa hari kedepan.

Dalam pernyataannya beberapa hari yang lalu, Kajari Kuansing Hadiman SH MH menuturkan kalau pihaknya juga akan melakukan pengecekan sejumlah proyek besar pembangunan milik Pemerintahan Kabupaten Kuansing. Pihaknya akan membandingkan kualitas proyek yang didampingi dan yang tidak didampingi.

Jika proyek di luar pendampingan pihaknya lebih buruk progresnya, maka siapapun yang ada disitu akan diproses dan jika ada unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) akan langsung dijadikan tersangka. Begitu juga sebaliknya, apa bila proyek pendampingan yang lebih buruk, pihaknya juga akan melakukan proses hukum yang lebih keras lagi.

''Kita akan sampaikan kepada pemerintah daerah bahwa pendampingan itu penting untuk kemajuan Kuansing. Agar para rekanan tidak lagi asal- asalan dalam menjalankan proyek yang sudah dipercayakan untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Kuansing,'' ujar Hadiman.

Hadiman juga tidak henti-hentinya memperingatkan jika pihak Kejari Kuansing tidak akan mentolelir pihak perusahaan yang melakukan peminjaman bendera. Sebab, perbuatan itu yang membuat proyek pembangunan asal jadi, karena uang sudah dipotong duluan oleh pihak yang memenangkan proyek. Sementara pihak yang mengerjakan proyek yang sudah meminjam bendera kepada pihak yang memenangkan proyek sudah harus keluar uang dan pada akhirnya harus berpikir mencari keuntungan lain dari material.

''Saya ingatkan betul. Jangan terjadi seperti yang sudah-sudah. Kasus yang membuat Aries Susanto dan kawan-kawan terjerat hukum itu akibat masalah pinjam bendera. Jadi saya minta hati-hati saja kalau berani coba-coba pinjam bendera,' tutur Hadiman. (Ir/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar