Antisipasi Melonjaknya harga Minyak

PT Musim Mas Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di Pelalawan

PT Musim Mas bersama Pemkab Pelalawan menggelar pasar murah minyak goreng di aula kantor Camat Pangkalan Kerinci, Sabtu (29/1/2022).

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Demi membantu memenuhi minyak goreng yang harga melambung,  PT Musim Mas bersama Pemkab Pelalawan menggelar pasar murah minyak goreng di aula kantor Camat Pangkalan Kerinci, Sabtu (29/1/2022).

Minyak murah dalam kemasan dijual seharga Rp 14 ribu perliter. Setelah masyarakat mengeluh harga minyak goreng melambung tinggi hingga mencapai Rp 25 ribu perliter.

"Kembali kita mengelar pasar murah minyak goreng untuk masyarakat di ibu kota Pangkalan Kerinci," ungkap Manajer Humas PT Musim Mas, Malinton Purba.

Sebelumnya kata Malinton, pihaknya telah mengelar operasi pasar di Kecamatan Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Bandar Petalangan dan Ukui.

"Sebanyak 23 ribu liter minyak goreng  digelontorkan PT Musim Mas untuk masyarakat Pangkalan Kerinci yang tersebar di  Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Timur dan Pangkalan Kerinci Barat," ulasnya.

Ditambahkan Manajer Humas PT Musim Mas, bahwa operasi pasar minyak goreng digelar  sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mengantisipasi melonjaknya harga dan kelangkaan minyak goreng yang dialami masyarakat.

Untuk itu, PT Musim Mas salah satu perusahaan perkebunan sawit yang menghasilkan minyak goreng beroperasi di Kabupaten Pelalawan hadir sebagai tindak lanjut dari surat pemerintah guna mengantisipasi hal tersebut.

Sementara Pemkab Pelalawan yang diwakili, Kabid Perindustrian dan Perdagangan Pelalawan, Kastan memberikan apresiasinya atas operasi pasar yang dilakukan PT Musim Mas. 

"Operasi pasar murah minyak goreng yang dilakukan oleh perusahaan dapat mengantisipasi kelangkaan minyak goreng yang dialami masyarakat," ujar Kastan.

Apalagi salah satu penyebab harga minyak goreng melambung tinggi. Akibat dampak kenaikan harga CPO. Imbasnya masyarakat yang setiap hari harus mengunakan minyak goreng.

"Semoga kondisi ini dapat segera dapat di atasi, khususnya di Kabupaten Pelalawan. Setelah beberapa perusahaan telah mengelar operasi pasar," tuturnya. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar