Perbaiki atap Seng Pabrik

Karyawan PT MAS Tewas Terjatuh

Seorang karyawan PT  Makmur Andalan Sawit (MAS) Geread Jehezkiel Situmeang (22) tewas terjatuh saat memperbaiki atap pabrik.

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)--Insiden kecelakaan kerja terjadi. Kali ini,  dialami seorang karyawan PT  Makmur Andalan Sawit (MAS) Geread Jehezkiel Situmeang (22) tewas terjatuh saat memperbaiki atap pabrik.

Sementara kecelakaan kerja terjadi, di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT MAS di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan terjadi, Sabtu (5/2) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.

Ketika korban yang merupakan karyawan PT MAS di bidang maintenance atau perawatan, melakukan perbaikan atap seng pabrik CPO tersebut.

Ketika tengah melakukan perbaikan mendadak turun hujan lebat. Kemudian korban bersama dua rekannya bergegas turun dari atas pabrik ke bawah.

Namun ketika korban yang tinggal di perumahan PT MAS Desa Pesaguan Kecamatan Pangkalan Lesung, hendak turun melepas body hardness yang dipakainya.

Tapi naas, tiba-tiba karyawan itu terpeleset. Setelah kondisi tangga licin diguyur hujan. Alhasil korban jatuh terhempas ke lantai.

Dengan kondisi kesakitan dan napas tersengal-sengal, korban segera  dilarikan ke klinik  Dinda di Kecamatan Bandar Petalangan. Tapi keterbatasan peralatan medis, korban dirujuk ke RS Medika Sorek.

Tetapi Tuhan berkehendak lain, karyawan PT MAS yang mengalami kecelakaan kerja (Lakakerja), akhirnya tewas, sebelum mendapat pertolongan medis lebih lanjut.

Polsek Pangkalan Lesung yang mendapat laporan segera turun ke lokasi pabrik PT MAS, tempat karyawan tewas terjatuh. Serta mendatangi RS Medika Sorek, guna mengindentifikasi korban.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Liston Sihombing SH, MH, membenarkan adanya karyawan PT MAS tewas terjatuh tersebut.

"Setelah jenazah korban divisum dibawa ke kampung halaman untuk di makamkan di daerah Tarutung, Tapanuli Utara. Sedangkan kasus laka kerjanya dalam proses penyelidikan," tuturnya. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar