Geledah Gudang Temukan Timbunan Migor

Bupati Pelalawan Ancam Segel Swalayan Mandiri

Bupati Pelalawan, H Zukri saat melakukan sidak ke Swalayan Mandiri yang menimbun minyak goreng di gudang kemarin

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Bupati Pelalawan, H Zukri mengancam akan menyegel Swalayan Mandiri yang terletak di Jalan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Hal itu, dikatakannya, setelah mengeledah gudang swalayan Mandiri, ditemukan timbunan minyak goreng (Migor) merek Sovia. Sementara masyarakat menjerit kelangkaan Migor di pasaran."Jangan ditahan-tahan barangnya (Migor). Kamu jual sekarang dan pajang di rak. Kalau ngak ku segel tempat mu ini," tegas Bupati Zukri kepada pimpinan Swalayan Mandiri, Amin .

Ancaman itu dilontarkan Bupati Zukri, setelah ia bersama rombongan melakukan sidak ke dalam Swalayan Mandiri, Rabu (23/2) lalu.Tapi hanya mendapati rak tempat Migor dipajang dalam keadaan kosong.Hanya ada Migor jenis jagung dan jenis lain yang tidak disubsidi dijual.Namun ketika pengelola Swalayan terbesar di Kota Pangkalan Kerinci dipanggil, yakni Amin mengaku Migor telah habis terjual dan tidak ada stok lagi.

Tetapi Ketua PDIP Riau ini tidak begitu saja percaya, ia meminta Amin menunjukan dimana gudang Swalayan Mandiri. Ketika dicek ternyata ditemukan Migor yang ditimbun oleh Swalayan milik seorang pengusaha Tionghoa dari Pekanbaru tersebut.Dengan gugup, Manejer Amin menjawab kalau Migor itu akan dikirim ke cabang Swalayan Mandiri Sorek. Tetapi apapun alasannya tidak diterima oleh Bupati Pelalawan yang telah dibuat berang.

Kemudian Bupati, memerintahkan personil Satpol PP untuk menghitung berapa jumlah Migor yang telah ditimbun di gudang Swalayan Mandiri.Maka hasil pengecekan sebanyak 80 kardus Migor yang tertangkap Bupati Zukri, ditimbun oleh pihak Swalayan Mandiri, Pangkalan Kerinci.Usai meminta Manejer Swalayan Mandiri untuk segera menjual Migor dengan harga subsidi sebesar Rp 14 ribu. Rombongan Bupati melanjutkan sidak ke Swalayan Ramayana Pangkalan Kerinci.

Bupati, Zukri yang didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskop-UKM Perindagsar Pelalawan, Arifin dan Camat Pangkalan Kerinci, Faisal STTP  kembali menemukan Migor juga ada ditimbun oleh pihak Swalayan Ramayana. Dimana dil okasi ini, setidaknya ada kurang lebih sebanyak 40 kotak migor yang sengaja disimpan di dalam gudang dan tidak dipajang oleh pengelola Ramayana.Kemudian, Bupati langsung memerintahkan pihak Ramayana untuk memajang Migor dan dijual dengan harga subsidi.''Jadi, saya warning agar seluruh pusat perbelanjaan dan juga swalayan, jangan ada yang menimbun minyak goreng. Jika ditemukan, maka usaha tersebut saya pastikan akan disegel dan dicabut izinnya di Kabupaten Pelalawan ini,'' tegas Zukri.(Sa)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar