Tiga Hari Tenggelam

Siswa SMP Ditemukan Tewas Tersangkut di Ranting Kayu

Selama tiga hari dilakukan pencaharian, akhirnya, Syahal Al Mahdi Husna (14) siswa SMP IT Daru Huda, yang tenggelam di Sungai Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Jumat (18/3) sekitar pukul 10.50 WIB

PELALAWAN -- (KIBLATRIAU.COM)-- Selama tiga hari dilakukan pencaharian, akhirnya, Syahal Al Mahdi Husna (14) siswa SMP IT Daru Huda, yang tenggelam di Sungai Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Jumat (18/3) sekitar pukul 10.50 WIB. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa, mengapung di pinggir sungai sekitar 4 kilo dari lokasi tenggelam, di dekat Jembatan 3, Sungai Nilo, Rabu (16/3) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Sedangkan pencaharian terhadap siswa kelas 1 SMP yang tenggelam terbawa arus melibatkan tim gabungan dari, Sat Polairud Polres Pelalawan, Polsek Ukui, Basarnas Riau dan BPBD Pelalawan serta warga setempat. Namun kondisi derasnya air Sungai Nilo dan banyaknya kayu menyulitkan tim untuk segera menemukan korban. Hingga butuh waktu tiga hari, barulah bisa menemukan korban. Setelah tim menelusuri aliran Sungai Nilo tersebut. Ketika tubuh korban terlihat mengapung dan tersangkut di ranting kayu dengan kondisi sudah tewas. Selanjutnya tim segera mengevakuasi mayat korban yang tubuhnya telah membengkak.

''Setelah korban ditemukan tidak bernyawa di evakuasi dari sungai.  Usai divisum  lalu dibawa ke rumah orang tuanya untuk dikebumikan," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, akhir pekan lalu.(Sa)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar