Cegah Sikap Perusak Ukkuwah Islamiyah, Ini Kata Ustadz Hermanto
Ustadz Hermanto saat sampaikan santapan rohani ramadan di Masjid Nurul Muhsinin, Selasa (12/4/2022)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--- Ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadan pada malam ke sebelas tepatnya Selasa (12/4/2022) di Masjid Nurul Muhsinin Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat adalah ustadz Hermanto SSos. Sebelum memberikan tausiahnya, ustadz Hermanto mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas diberikan kesehatan, keselamatan , sehingga bisa menjalani semua perintah dan menjauhi semua larangan dari Allah SWT.
Tak lupa pula ustadz menyampaikan salam dengan banyak bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW akan diberikan safaat di yaumil akhir kelak.
Pada santapan rohani ramadan ini, ustadz Hermanto membahas tentang perusak ukkuwah islamiyah. Dimana ukhuwah Islamiyah adalah adanya persaudaraan antara sesama umat Islam, di dalam Al-Qur'an dan Hadits menunjukan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan oleh kaum muslimin. Namun, kata Hermanto bahwa ada beberapa hal yang bisa merusak ukkuwah islamiyah tersebut, diantaranya selalu berprasangka buruk, baik kepada manusia dan kepada Allah SWT, selalu mencari aib orang lain, selalu mengolok- ngolok atau cemeeh serta memiliki sikap hasad."Itulah perbuatan yang buruk membuat perusak ukkuwah islamiyah antara kita sesama muslim. Maka dari itu, hilangkan semua sifat tersebut," ujar Hermanto.
Dijelaskan Hermanto, guna mencegah perbuatan yang menjadi perusak ukkuwah islamiyah itu maka eratkanlah rasa persatuan dan kesatuan , sehingga terjalin hubungan yang harmonis dalam kehidupan. "Yang penting marilah kita saling hormat dan menghormati antara sesama . Terlebih lagi, di dalam bulan ramadan ini kita saling bersatu padu serta menjalin hubungan yang semakin erat. Dengan begitu apa amalan yang dikerjakan bisa diterima oleh Allah SWT," tutur Hermanto.
Dalam kesempatan ini ustadz Hermanto juga menyampaikan bahwa musibah yang datang secara bertubi-tubi karena banyaknya dosa yang dilakukan manusia, oleh sebab itu segeralah bertaubat dan meminta ampun kepada Allah SWT."Saat ini, banyak bencana dan musibah yang terjadi. Itu terjadi karena perbuatan dari manusia yang selalu berbuat dosa dan tidak taat kepada Allah SWT. Maka dari itu di bulan ramadan ini berdoa dan mintalah ampum kepada Allah SWT, sehingga dosa yang dilakukan bisa diampuni," terang Hermanto.
Sambung Hermanto, banyak dari manusia pada bulan ramadan ini sibuk dengan urusan duniawi ,sehingga tidak sempat beribadah sehingga lupa dengan tujuan hidup yamg sesumguhnya.
"Alhamdulilah ,kita bersyukur kepada Alllah SWT bisa melaksanakan perintah Alllah SWT dan duduk mendengar tausiah di masjid dalam bulan ramadan ini. Dimana kita masih lihat banyak saudara kita yang sibuk dengan dunia dan lupa dengan perintah Alllah SWT. Oleh sebab itu, marilah kita tetap istiqomah dalam melakukan kebaikan, sehingga amalan pahala yang dilakukan diterima Alllah SWT." pungkas Hermanto. ***
Tulis Komentar