Bandar Masih Dikejar

Bawa Enam Paket Sabu, Pengedar Diringkus

Pengedar narkoba diamankan polisi

PELALAWAN -- (KIBLATRIAU.COM)-- Setelah dua kaki tangannya ditangkap tim Joker Sat Resnarkoba Polres Pelalawan, seorang pengedar berinisial BH (19) berhasil diciduk ketika membawa enam paket sabu.Tersangka berhasil ditangkap di Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Ahad (10/4) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Sedangkan tersangka BH, yang sempat masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO) Sat Resnarkoba Polres Pelalawan. 

Setelah sempat tim Joke Sat Resnarkoba disergap di rumahnya di Terusan Baru, Kelurahan Kerinci Timur, kecamatan Pangkalan Kerinci tapi tak berhasil ditangkap.

Ketika tim Joker melakukan pengembangan, usai menangkap dua kurir sabu yakni  FA (26) dan RS (22) di Jalan Tengku Abdul Jalil, dekat perkantoran Bupati Pelalawan, Sabtu (9/4) malam lalu.

Walau tersangka BH tak langsung bisa ditangkap.namun Tim Joker terus menyelidiki keberadaanya. Hingga terhendus sedang berada di Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci.

Selanjutnya tim Joker langsung menuju Jalan Pemda dan berhasil menciduknya tanpa perlawanan. Kemudian tas sandang berwarna biru yang dibawa langsung di eledah.

Maka ditemukan enam paket sabu siap edar dengan berat kotor 0,93 gram, satu bal plastik bening klep merah, handphone merek Vivo warna warna biru.Serta uang tunai sebesar Rp 280 ribu yang diduga hasil penjualan barang haram itu dan sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam putih dengan nomor polisi BM 5999 IJ.Ketika diintrogasi, ia mengaku mendapatkan sabu dari US di daerah SP 5, Kabupaten Siak. Tapi saat mencoba dihubungi lagi, nomor. Hpnya sudah tidak aktif lagi.

Selanjutnya tersangka pengedar sabu bersama barang buktinya digelandang ke Mapolres Pelalawan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, melalui kasi Humas AKP Edy Haryanto SH, membenarkan adanya penangkapan tersangka pengedar narkoba jenis sabu tersebut.

"'Kini tersangka bersama barang buktinya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan bandarnya yang telah masuk DPO terus diselidiki keberadaanya,'' tuturnya. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar