Tersiram Abu Panas

Dua Karyawan PT Surya Bratasena Alami Kecelakaan Kerja, Satu Tewas dan Satu Dirawat

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq Sik

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Dua karyawan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Surya Bratasena Plantation, di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan mengalami kecelakaan kerja.Tragisnya satu orangmeninggal dunia yakni Bakri (51) dan satu lagi rekannya mengalami luka bakar hingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Data yang yang berhasil dirangkum bahwa peristiwa itu terjadi, Selasa (12/4) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketika para karyawan PKS PT Surya Bratasena Plantation sedang sibuk bekerja. Termasuk korban yang bekerja di bagian boiler.Namun entah bagaimana tiba-tiba, ada abu panas yang tumpah dari boler di PKS PT Surya Bratasena, di saat para karyawan lagi ramai. Naas dua karyawan PT Surya Bratasena tersiram abu panas. Tetapi Bakri yang paling parah tersiram di sekujur tubuhnya yang diduga tidak mengunakan safety.

Kondisi tubuh melepuh dua karyawan PT Surya Bratasena mengalami kecelakaan yang  segera dievakuasi oleh rekan kerjanya dan larikan ke rumah sakit Efarina Pangkalan Kerinci. Tetapi kondisi luka cukup parah dialami korban, kemudian dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru. Walau telah mendapat pertolongan medis, namun Allah SWT berkehendak lain, satu dari dua karyawan pabrik kelapa sawit yang mengalami kecelakaan kerja tewas, Rabu (13/4) lalu.

Namun kecelakaan kerja yang terjadi di PKS PT Surya Bratasena Plantation terkesan ditutup-tutupi oleh pihak perusahaan. Pasalnya, pihak kepolisian dari Polres Pelalawan, baru turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat (15/4) lalu."Infonya memang benar ada kejadian laka kerja korban dua orang. Satu orang meninggal PT Surya Bratasena Plantation dan satu masih dirawat. Tapi kronologinya belum ada. Karena anggota baru turun cek ke lokasi," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq Sik, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH.  Sementara hingga berita ini diturunkan pihak humas PT Surya Bratasena Plantation belum ada satupun yang bisa di hubungi.(Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar