Satu Pekerja Tewas 

DPRD Minta Polisi dan Disnaker Usut Tuntas Kasus Kecelakaan Kerja di PT SBP

Wakil Ketua I, DPRD Pelalawan, Syafrizal SE

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)--Pihak DPRD Pelalawan meminta Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau dan pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kecelakaan kerja di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Surya Bratasena Plantation (SBP), di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Setelah menewaskan orang pekerja dan satu orang lagi harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit, akibat tersiram.abu panas."Disnaker dan polisi harus memeriksa dan melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan kerja PT SBP," tegas Wakil Ketua I, DPRD Pelalawan, Syafrizal SE kepada Kiblatriau.com Selasa (19/4) kemarin.Terlebih lagi, dalam kecelakaan kerja ini telah menewaskan seorang pekerja bernama Bakri (51) dan satu lagi rekannya mengalami luka bakar hingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Lanjut, Ketua DPC PDI Perjuangan, bukan saja meminta agar kasus Laka kerja di PT SBP di usut hingga tuntas. Namun, ia juga berharap kasus itu  tidak terulang lagi.Apakah murni kelalaian pihak perusahaan, karena tidak menyediakan alat safety yang benar dan sesuai standar atau justru kesalahan pekerja.Atau proses kerja yang tidak sesuai standar keamanan, ditambah lagi pengawasan yang kurang, serta tidak mematuhi peraturan terkait keselamatan pekerja (K3).''Makanya harus diselidiki untuk mengetahui penyebab pastinya. Kalau pihak perusahaan terbukti lalai dan tidak menyediakan safety yang benar, maka harus diberikan sanksi,” tegas politikus PDI Perjuangan itu.

Selanjutnya dari aspek hukum ketenagakerjaan tambah Syafrizal , pihak perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas insiden kecelakaan kerja tersebut.Serta menyelesaikan segala hak-hak dan pembayaran yang bersifat normatif kepada pekerja melalui ahli warisnya.''Perusahaan harus  memberikan hak-hak korban sesuai dengan hukum ketenagakerjaan. Untuk memastikan korban ada BPJS, pihak Disnaker juga mengusut asuransi ketenagakerjaan dan pertanggungan kematiannya," ungkapnya.Sementara kasus kecelakaan kerja di PKS PT SBP tepatnya saat dilakukan pembersihan diboler, tiba-tiba ada abu panas tumpah, Selasa (12/4) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun diduga korban tidak mengunakan pelindung diri secara maksimal, ketika tertimpa abu panas, harus mengalami luka bakar cukup parah Hingga satu orang tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh. Setelah sempat di rawat di RS Awal Bros Pekanbaru, Rabu (13/4) pekan lalu, dan satu harus mendapat perawatan intensif. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar