Antisipasi Kejahatan

Polisi Siapkan Penembak Jitu di Daerah Rawan saat Musim Mudik

Ilustrasi penembak jitu



JABAR--(KIBLATRIAU.COM)--  Polda Jabar menyiapkan penembak jitu di wilayah rawan kejahatan saat musim mudik. Hal tersebut merupakan upaya antisipasi tindak kejahatan selain menempatkan anggotanya di pos pengamanan.Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan potensi tindak kejahatan tetap harus diwaspadai, termasuk saat musim mudik lebaran. Pemetaan wilayah rawan sudah dilakukan, meski tak bisa disampaikan secara rinci.

"Salah satu permasalahan Kamtibmas yang muncul itu ada teroris dan curas dan kejahatan tingkat tinggi. Makanya kita siapkan juga personel dan juga perangkat yang bisa mengantisipasi kondisi tersebut," kata dia."Intinya (ditempatkan) di tempat-tempat yang dimungkinkan rawan atau rawan kejahatan keras," ia melanjutkan.Lalu, pengamanan pun dilakukan di tempat ibadah, terutama pada malam sebelum lebaran."Di tempat ibadah itu kan nanti ada screening dari Densus dan Brimob," terang Ibrahim.


Di sisi lain, Polda Jabar sudah menyiapkan langkah untuk mengurai penumpukan kendaraan, terutama di jalur arteri saat kebijakan ganjil genap atau one way di jalan tol diterapkan.Upaya yang disiapkan bergantung pada kondisi. Artinya, penerapannya pengalihan arus atau sistem buka tutup disesuaikan dengan level penumpukan kendaraan parah, sedang atau ringan."(Upaya yang disiapkan untuk mengurai kemacetan) seperti buka tutup, pengalihan arus, penerapan one way, personel gatur pada jalan-jalan rawan macet," terang Ibrahim.

Semua personel sudah disiagakan di beberapa wilayah. Menjelang lebaran, pergerakan kendaraan sudah mulai meningkat 10 persen, baik di jalan tol maupun non tol.Ibrahim menjelaskan bahwa kelancaran arus lalu lintas pun bergantung pada kesiapan para pemudik, baik dari sisi teknis maupun nonteknis. Semua perbekalan, bahan bakar hingga fisik harus optimal. Lalu, mereka diimbau untuk terus memantau situasi arus lalu lintas sebagai pertimbangan kapan waktu untuk berangkat.

"Info lapangan sudah peningkatan sekitar 10 persen. Sebaiknya pemudik, mengatur jadwal berangkatnya dan mempersiapkan diri dan kendaraan agar semua tidak terkendala. Di jalan selalu taat aturan lalu lintas dan beristirahat jika kelelahan," pungkasnya.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar