Beberapa Saksi sudah Dimintai Keterangan

Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Belakang Gereja HKBP

Bayi yang dibuang oleh orang tua saat menjalani perawatan di RSUD

PELALAWAN -- (KIBLATRIAU.COM)-- Kasus penemuan bayi perempuan dengan tali pusar di got belakang rumah warga, tidak jauh dari gereja HKBP Jallan Keluarga, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan terus didalami Polsek Pangkalan Kerinci. Kini tim gabungan Polsek Pangkalan Kerinci, bersama Sat Reskrim Polres Pelalawan terus memburu orang tua yang tega membuang bayinya tersebut.

''Kita masih menyelidiki siapa orang tuanya yangtelah membuang bayinya. Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan serta melakukan koordinasi dengan ketua RT sekitar," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq SIK, melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol MY Lubis SH, MH, Ahad (17/7/2022).Dijelaskan Kapolsek, bahwa bayi perempuan yang ditemukan masih ada tali pusar, Jumat (15/7) pagi sekitar pukul 04.30 WIB, oleh Marta Lisbet Panggabean di got belakang rumahnya tidak jauh dari gereja HKBP. ''Sekitar 300 meter dari gereja HKBP, di belakang rumah warga, ditemukan bayi dengan kondisi masih hidup dan ada bekas luka gores. Di perkirakan baru lahir sekitar jam 03.00 WIB,'' ujar  MY Lubis.

 Namun dugaan bayi hasil hubungan gelap orang tuanya.Karena takut dan malu, hingga diam-diam bayi yang baru lahir itu langsung dibuang dan di tinggal di belakang rumah warga tidak jauh dari gereja HKBP Jalan Keluarga.Atas penemuan bayi perempuan mengegerkan warga, Polsek Pangkalan Kerinci yangmendapat laporan, segera turun ke lokasi di beckup Sat Reskrim Polres Pelalawan. Untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).''Sekarang bayinya diserahkan ke Dinas Sosial dan dititip untuk menjalani perawatan di RSUD Selasih. Dan saat ini, kondisi bayi dalam keadaan sehat,'' tutur Kapolsek. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar