PSSI Bentuk Tim Satgas

Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Logo resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023

Bola.net --(KIBLATRIAU.COM)-- Indonesia disebut bakal tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Md.Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengatakan semua agenda Piala Dunia U20 akan tetap berjalan sesuai rencana.''Tidak ada. Presiden FIFA sudah bicara dengan presiden Indonesia, semua acara tetap berjalan, tidak ada kasus banned dari FIFA dalam kasus tragedi Kanjuruhan ini, tidak ada," jelas Mahfud kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/10/2022) via Liputan6.com.Mahfud menyebut Presiden Joko Widodo telah meminta bahwa tindak pidana terkait tragedi Kanjuruhan harus terus diusut. Kendati begitu, pemerintah tidak ikut campur dalam pengaturan pesepakbolaan.

"Tapi tindak pidananya Kapolri diminta mengusut lagi, karena kalau dugaan tim ada yang harus lebih bertanggung jawab hukum. Polisi sudah direkomendasikan dan didorong preisden untuk terus diusut," kata Mahfud."Kesimpulan tim ini jelas, bahwa PSSI harus bertanggung jawab. Tanggung jawabnya ada dua, satu tanggung jawab hukum pidana. Karena itu kematian yang sangat mengerikan dan itu karena kelalaian. Sekurang-kurangnya sangat mengerikan kematian 132 orang," ujarnya.


PSSI membentuk Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama pemerintah, FIFA, sampai AFC pasca-tragedi Kanjuruhan.Pemerintah diwakili oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). PSSI juga melibatkan Polri.PSSI baru saja menggelar rapat dengan berbagai pihak tersebut di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada Kamis (13/10/2022)."Kami bersepakat membentuk task force transformasi sepak bola Indonesia. Dari FIFA, ini ahlinya security dan safety," ujar Iriawan."Rapat hari ini adalah agenda kami semua yang mencakup timeline yang didiskusikan bersama. Terkait pengamanan Polri akan disinkronisasi dengan FIFA," jelas Iriawan.

Iriawan juga memaparkan rangkaian kegiatan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dalam waktu dekat.Iriawan mengungkapkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino akan datang ke Indonesia dan bertemu Presiden Jokowi pada 18 Oktober 2022. "Presiden FIFA akan terbang ke Jakarta setelah kegiatan di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan nanti akan berisikan komitmen FIFA dan pemerintah," jelas Iriawan."Kami sangat bersyukur dengan pemerintah. Pak Presiden memberikan dukungan penuh," tutur pria yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar