Kecelakaan Lalulintas Jalan Riau Naik

Harmaini :Buka Mata, Telinga dan Hati kita Semua

Pihak Jasa Raharja saat berkunjung ke Sekretariat HIKATAMA Jalan Durian No.107 Kota Pekanbaru - Riau Kamis, 10 Januari 2023 lalu.

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Setakat ini, PT. Jasa Raharja Riau mencatat pemberian santunan kecelakaan lalu lintas jalan sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan . Hal ini disampaikan Ahmad Ilham Kepala Bagian Operasional PT. Jasa Raharja Cabang Riau  di sela kunjungannya ke Sekretariat DPP. Hikatama  Jalan Durian No.107 Kota Pekanbaru - Riau Kamis, 10 Januari 2023 lalu.

Pada kesempatan itu, Ahmad Ilham  mengatakan pertemuan dengan HIKATAMA dalam rangka silahturahmi di awal tahun 2023 sekaligus berdikusi mengenai hal menyangkut masalah keselamatan lalu lintas Jalan.

“Kehadiran kami disini untuk bersilahturahmi memenuhi undangan sahabat saya mas Harmaini selaku Sekjed DPP HIKATAMA sekaligus membicarakan kegiatan yang mungkin dapat dilaksanakan bersama kedepannya” tutur ilham.

Ditanya mengenai soal santunan kecelakaan lalu lintas jalan tahun 2022, ia mengatakan ada peningkatan jumlah penerima santunan kecelakaan lalu lintas jalan di Provinsi Riau dari tahun sebelumnya.

“Sepanjang tahun 2022 terjadi peningkatan pemberian santunan kecelakaan jalan sebesar 16 % dari tahun sebelumnya 2021.

Dimana tahun 2022 Jasa raharja Riau memberikan santunan sebebsar 64, 704 (Milyar) dengan jumlah korban sebanyak 2648 orang dan ditahun 2021 sebesar 55,760 ( milyar) dengan korban sebesar 2153 orang. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan korban MD (Meninggal Dunia) sebesar 3,4 % dan korban luka -luka ( LL) sebesar 34.%” terang Ilham.

Lanjut ilham, pihaknya berharap dengan adanya data tersebut dapat memberikan gambaran sekaligus bahan evaluasi bahwa kecelakaan lalu lintas jalan perlu segera ditangani bersama.

“Kami berharap hadirnya HIKATAMA sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan dapat membantu untuk ikut menyuarakan sekaligus mengajak masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitasnya. Karena HIKATAMA sendiri lahir dari masyarakat yang peduli dan cinta akan keselamatan transportasi” tutur ilham.

Senada itu Sekjen DPP. HIKATAMA Harmaini Wibowo yang didampingi Ketua Bidang Kesekretariatan dan Humas DPP. HIIKATAMA Budi Santoso SH, memyampaikan terimakasihnya atas kunjungan PT. Jasa Raharja Cabang Riau serta ikut prihatin dengan kondisi keselamatan lalu lintas jalan di Riau saat ini.

“Kami jajaran DPP. HIKATAMA tentunya senang atas kunjungan teman - teman dari PT. Jasa Raharaja Cabang. Riau, sekaligus perihatin atas rangkaian peristiwa kecelakaan jalan yang dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, adalah hal yang ironis di tengah kita semua sedang gencar - gencarnya mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas jalan namun tingkat kecelakaannya justru naik” papar Harmaini

Harmaini melanjutkan data yang disampaikan oleh Jasa Raharja bukan sekedar data statistik saja yang hanya dijadikan tolak ukur kinierja namun di balik itu data tersebut, harus dijadikan bahan evaluasi bagi kita semua bahwa kecelakaan lalu lintas jalan wajib ditangani sesegera mungkin dan maksimal.

“Kita ingin data tersebut dapat dijadikan tolak ukur melakukan mitigasi dalam upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas jalan dan bila perlu ada target. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada pemerintah dan Kepolisian yang membidangi untuk segera menyusun program kerja dan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan, tepat sasaran dan membumi karena kecelakaan jalan ini sudah menghawatirkan. Kalau dibiarkan berlarut - larut sangat membahayakan terutama bagi generasi muda kita apa lagi di Riau ini 44 % itu korbannya berasal dari usia produktif," sebut Harmaini

Saat ditanyakan siapa yang paling bertanggung jawab Harmaini menuturkan tidak mau menyalahkan siapapun yang jelas semua ikut bertanggung jawab baik pemerintah dan masyarakat harus bersama - sama membuka mata, telinga dan hati bahwa persoalan ini hanya dapat diselesaikan bila semua komponen mau bekerjasama tidak jalan sendiri - sendiri.

“Ya saya kira semua pihak harus membuka mata, telinga dan hati. Sebab persoalan ini sangat serius dan segera ditangani bersama - sama antara pemerintah dan masyarakat kedepannya," pungkas Harmaini. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar