Tolak Diautopsi

Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Tinja Pemkab Inhu

Ketiga korban tewas yang dievakuasi oleh polisi dan masyarakat setempat

Laporan:  Surya
Inhu

     WARGA Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dibuat gempar dan heboh. Pasalnya, ada penemuan mayat seorang wanita dan dua anaknya.

Dimana ketiga korban ditemukan tewas di Kolam Tinja Fakultatif UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu.

Dugaan sementara, ketiga korban diduga tewas tenggelam di Kolam Fakultatif UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik Pemkab Inhu yang terletak di Jalan PTSI KM 04 Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, ditemukan warga pada Sabtu (1/4/2023) sekira pukul 19.30 WIB.

"Ketiga orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kolam Fakultatif UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik tersebut terdiri dari, seorang ibu rumah tangga bernama Surmiati (36) warga Desa Air Jernih Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu dan anak pertamanya Azi Matun Nisa (13) dengan gejala autis serta anak keduanya, Saksi Syahputra (9)," tegas Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya S.I.K saat dikonfirmasi melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, Ahad (2/4/2023).

Dijelaskannya, ketiga korban yang telah mengapung di di Kolam Fakultatif UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik Pemkab Inhu ditemukan pertama kali oleh saksi yang juga saudara nya yang berdomisili di dalam areal UPTD PALD Pemkab Inhu, dimana sebelumnya pada Sabtu (1/4/2023) sekira pukul 17.00 WIB, para korban datang bertamu ke rumah saksi.

"Seusai berbuka puasa di rumah orang tuanya di Pembuangan Sampah Jalan PTSI Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, saksi kemudian pulang ke rumahnya.

Namun para korban yang sebelumnya berada di rumahnya tersebut sudah tidak terlihat lagi. Pada saat itu saksi hanya mendapati HP milik korban Surmiati yang terus berdering," sebutnya.

Merasa curiga saksi kemudian melihat ke kolam pengolahan tinja yang berada di depan rumahnya dan saat itu saksi melihat salah satu korban sudah mengapung di kolam tinja tersebut.

Saksi dengan dibantu warga lainya kemudian berupaya menyelamatkan para korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia dan menghubungi pihak keluarga lainnya serta perangkat desa setempat, untuk selanjutnya menghubungi petugas kepolisian.

"Dari hasil sementara visum et repertum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada ketiga jenazah. Untuk menindaklanjuti temuan ketiga korban tersebut selain mendatangi TKP personil Polres Inhu juga telah memasang police line di TKP dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga serta membuat peryataan dari pihak keluarga yang menolak dilakukanya autopsi terhadap tubuh ketiga korban," pungkasnya.***


 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar