Laporan: Hendri Zainuddin
Pekanbaru

    KOMISI Pemilihan Umum (KPU)  Provinsi Riau menggelar acara diskusi Pemilu dengan Media perihal Dukungan Media Massa Dalam Publikasi Kegiatan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih. Kemudian tentanh Pencalonan Anggota DPRD Riau Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Pencalonan Anggota DPRD Riau. Dimana kegiatan itu berlangsung di salah satu hotel di Pekanbaru, Rabu (12/4/2023).

Tampak hadir acara ini, Ketua KPU Riau Ilham Yasir, Anggota KPU Riau Nugroho Noto Susanto, Anggota KPU Riau Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Abdul Rahman serta staf dari KPU Riau. Selain itu, turut hadir puluhan para awak media.  Mulai dari media cetak, online , radio serta dari televisi.

Dalam paparannya, Ketua KPU Riau Ilham  Yasir pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada rekan- rekan media yang telah datang memenuhi undangan yang disampaikan pihaknya.

"Kami aturkan apresiasi atas kehadiran rekan-rekan media. Dimana dalam acara diskusi ini  ada beberapa  poin yang disampaikan kepada rekan-rekan. Terutama dalam persiapan menyambut pelaksanan pemilu tahun 2024 mendatang. Alhamdulilah, saat ini terus bekerja keras untuk mensukseskan pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang:" ujar Ilham Yasir.

Dijelaskan Ilham Yasir, pihaknya berharap juga kepada rekan-rekan media untuk menyampaikan ke masyarakat serta sosialisasi terkait proses pemilihan legislatif serta pemilu  pada 2024 mendatang. "Saat ini, kita jajaran KPU kabupaten/kota sudah menuntaskan seluruh rangkaian proses verifikasi syarat dukungan minimal pemilih bacalon DPD Riau. Mulai dari verifikasi administrasi hingga verifikasi faktual. Selain itu, kita harapkan nanti pelaksanaan pemlihan legislatif dan pemilu berjalan dengan aman dan lancar," terang Ilham.

Sementara itu, Anggota KPU Riau Nugroho Noto Susanto menambahkan bahwa pihaknya mengelar kegiatan diskusi ini dalam rangka membahas segala prosesi persiapan secara matang pelaksanaan pemilu 2024, sehingga apa saja yang ada kekurangannya, maka akan ssgera diperbaiki. Karena, dalam penyusunan daftar pemilih harus lebih matang.

"Acara diskusi sangat penting kita laksanakan. Jadi kita saling croscek apa saja kekurangan yang kita hadapi dalam pelaksanaan pemiu nanti. Karena, banyak sekali tahapan-tahapan yang mesti kita lalui.Mulai terkait, petugas adhoc, PPS, serta PPK. Sebab irum semua harus melalui proses yang cukup berat. Kita harus segera bersiap-siap sekuat tenaga, sehingga pelaksanaan pemilu nanti lebih matang dan berjalan lancar," sebut  Nugroho.

Anggota KPU Riau Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Abdul Rahman menyampaikan tentang Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran. “Dalam penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran, kita harus benar-benar cermat dalam menyisir data yang ada, agar tidak ada lagi data yang ganda dan pemilih yang tidak terdaftar. Karena, untuk proses pemilih agak berbeda dari tahun sebelumnya.

Seperti ada nama ya pemilih baru, pemilih pindah. Lalu ada pemilih yang salah tempat serta pemilih ubah. Oleh sebab itu, agar data pemilih tidak salah lagi, maka perlu disesuaikan sehingga pada acara hari nanti bisa mengunakan hak suaranya,"  tutur Abdul Rahman. ***