Produktif dalam pengelolaan Lahan jadi Potensial

Disketapang Pekanbaru Salurkan Bantuan Program P2L di KWT Mutiara dan KWT Harapan Keluarga

Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Hj.El Syabrina memimpin langsung penyaluran bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) 2023 kepada dua Kelompok Wanita Tani (KWT), Selasa (30/5) l

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru menyalurkan bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) 2023 kepada dua Kelompok Wanita Tani (KWT), Selasa (30/5) lalu. Masing-masing kelompok tersebut diantaranya KWT Mutiara di Kompleks Kejaksaan, Jalan Jati dan KWT Harapan Keluarga di RW 2, Jalan Serindit, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Suka Jadi.Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Hj.El Syabrina memimpin langsung penyaluran bantuan program tersebut, didampingi Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Yarnengsih Alam juga Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ali Refki, Dewi Sri Rejeki, Ceria Dona Lagizasvera.

Sementara bantuan program diterima oleh anggota pengurus kedua KWT disaksikan RT dan RW setempat pipimpin langsung oleh ketua dari kedua KWT. Ketua KWT Mutiara Asmiati saat penyerahan mengaku sangat bahagia dengan bantuan yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan ini.Ia menjelaskan, bantuan ini akan membantu agar pemberdayaan lahan pekarangan di kawasan ini bisa kembali ditingkatkan. Menurutnya, KWT terakhir sekali mereka melakukan penanaman dan pemeliharaan sebelum bulan puasa.

''Sebelum puasa itu kita masih sempat panen, hasilnya cukup banyak, ada terung, cabai, jagung dan beberapa komoditas lainnya,''ujar Asmiati.'''Selepas itu, karena memasuki puasa dan Idul Fitri, aktivitas pemeliharaan dan perawatan hanya sesekali saja. Karena memang kita belum membeli bibit. Dengan bantuan ini, tentunya sangat membantu, karena kami tak harus membeli lagi,'' sebutnya. Dia gembira mendapt bantuan ini, karena artinya, anggota KWT Mutiara akan kembali bergerak mengolah tanah, memastikan tanaman terhindar dari hama hingga waktunya panen.''Karena kita tinggal di kota, momen ini kami sangat bergembira. Karena kami sudah merasakan bagaimana senangnya saat panen. Bahkan jangankan panen. Saat tanaman tumbuh subur saja itu sudah menyenangkan,'' katanya.

Rasa suka cita juga diungkapkan Ketua KWT Harapan keluarga Mariati. Dijelaskan dia, bantuan ini diharapkan bisa menyemangati lagi para anggota KWT. ''Kita terakhir panen ketika bulan puasa. Selepas itu kita belum ada produksi,' ujarnya.Dia berharap, dengan bantuan ini, KWT yang mereka kelola di lahan pekarangan rumah tangga ini bisa memberikan hasil maksimal.''Terakhir kami ada tanam cabai, kacang panjang, terung. Alhamdulillah hasilnya lumayan. Per panen kita masih bisa menghasilkan cukup banyak dan hasil itu kita memang tidak jual, tap idibagikan kepada anggota kelompok tani atau warga,'' ungkap Mariati.

Kepala Disketapang Pekanbaru, Ir.Hj El Syabrina MP megungkapkan kalau bantuan program P2L yang diberikan oleh pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disketapang ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menstimulasi masyarakat untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan dan memaksimalkan halaman pekarangan maupun lahan kosong, tidak produktif di sekitar rumah.Tujuannya adalah, selain untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di sekitar lingkungan, juga dilaksanakan dalam upaya mendukung program pemerintah dengan penanggulangan daerah rentan rawan pangan. Hal yang paling utama, jelas El Syabrina, tentunya adalah, bisa meningkatkan peran dari keluarga, anggota masyarakat untuk produktif dalam pengelolaan lahan menjadi potensial di sektor pertanian.

Meski begitu, dijelaskan El Syabrina, pihaknya berharap anggota KWT bisa bisa mengembangkan potensi yang ada di sekitarnya, sehingga tidak habis begitu saja setelah dipanen.''Kita ingin mengajak, menstimulasi masyarakat agar produktif dengan memanfaatkan lahan-lahan yang tersedia. Diharapkan, ke depannya keterlibatan masyarakat dalam bercocok tanam ini semakin luas, sehingga hasilnya terus meningkat,'' kata dia.Karena sifatnya stimulasi, El Syabrina menjelaskan kalau masyarakat juga harus bisa berkembang. ''Bantuan ini kan tidak bisa diberikan setiap saat. Akan dicari lagi lokasi-lokasi yang potensial untuk pengembangan pertanian ini. Karena itulah, kami harapkan ini bisa terus bergulir, berkembang hingga menjadi potensi pertanian jangka panjang,'' terangnya.

Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sendiri adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan.Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. ***

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar