PANGKALAN KURAS--(KIBLATRIAU.COM)-- PT Musim Mas menggelar pelatihan dan simulasi pencegahan serta penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

Pelatihan digelar sehari penuh di areal perusahaan PT Musim Mas Desa Batang Kulim, Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Selasa (21/6) lalu.

Dimana pelatihan dan simulasi Karhutla dilaksanakan bekerjasama dengan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pelalawan, BPBD Pelalawan, Manggala Agni Daops Rengat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan, TNI, Polri, DPRD Pelalawan, Masyarakat Bebas Api (MBA) serta Regu Pemadam (Regdam) PT Musim Mas yang ada di beberapa estate dan PKS.

Tim BPBD Pelalawan memberikan pelatihan teori mengenai pengetahuan dasar pengendalian kebakaran lahan dan hutan.

Setelah itu dilanjutkan dengan Regu Pemadam perusahaan perkebunan kelapa sawit ini mendapat pemaparan singkat dari tim Satpol PP dan Damkar terkait penanggulangan kebakaran serta pencegahannya. Termasuk langkah-langkah dalam mengatasi lahan yang sudah terbakar.

Dalam sambutannya, General Manajer PT Musim Mas, Jerry menuturkan bahwa pelatihan dan simulasi karhutla merupakan program wajib dari perusahaannya. Dalam setahun minimal dilakukan dua kali, bekerjasama dengan instansi pemerintah termasuk TNI dan Polri.

Hal ini bertujuan agar setiap personil pemadam kebakaran selalu siap sedia dalam mengantisipasi dan menanggulangi apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

"Pastinya kita tidak menginginkan terjadinya kebakaran di areal perusahaan maupun di luar konsesi PT Musim Mas. Serta areal desa-desa yang ada disekitar kita.  Oleh sebab itu, harus dicegah dan dipadamkan," ujarnya.

Untuk itu kata Jerry bahwa setiap personil pemadam kebakaran harus selalu siap sedia dalam mengantisipasi dan menanggulangi apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

Selain itu pada kesempatan yang sama disampaikan Kepala Desa Tanjung Beringin Syafri, sudah tiga tahun berturut-turut desa-desa yang ada di wilayah operasional PT Musim Mas nol titik api.

"PT Musim Mas dengan Desa sekitaran operasionalnya telah berkomitmen yang dituangkan kedalam MoU untuk desa-desa yang tidak terjadi kebakaran diberikan reward dalam bentuk barang senilai 25 juta rupiah. Hal ini tentunya memacu desa-desa sekitaran PT Musim Mas untuk saling bekerjasama dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran di sekitaran PT Musim Mas," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Kedaruratan & logistik BPBD Kabupaten Pelalawan Sanusi, SP, MSi menuturkan, pelatihan dan simulasi harus terus dilakukan meskipun titik api tidak ada. Sebab kemampuan dan ketangkasan regu pemadam musti diasah terus agar lebih mahir apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran lahan dan hutan.

"Saya sangat mengapresiasi PT Musim Mas yang telah melakukan pelatihan kepada regu pemadam dan MBA desa sekitar perusahaan dengan baik. Selain itu, kita berharap hal ini dapat terus dipertahankan kedepan dan sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya." tuturnya. (Sa)