PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Inisiden kecelakaan kembali terjadi. Kali ini dialami Wilda Arifalina  (41) seorang Dosen Fakultas Hukum, Universitas Lancang Kuning (Unilak) tewas setelah mobil yang ditumpanginya tabrakan di Jalan Lintas Timur, KM 101, Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Jumat (23/6/2023) lalu.

Sedangkan suaminya, Aang Irfandy, (41) warga, Jalan Makmur Permata , Labuh Baru Barat , Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, bersama tiga anaknya,  Quinnsha Akila Irfandy Putri, (13), Aretha Adeefa Irfandy Putri  (6) dan  Davian Kiano Irfandy Putra  (4) selamat dengan kondisi luka-luka.Musibah kecelakaan lalulintas yang menimpa keluarga Dosen Unilak ini terjadi saat berangkat dari rumah mengemudi mobil Daihatsu Rocky  BM 1467 ON yang dikemudikan oleh suaminya dari Pekanbaru menuju pulau jawa.

Namun di tengah perjalanan,  saat akan mendahului sebuah mobil tiba-tiba datang mobil pick up Daihatsu Grand Max  BM 9231 XX  yang dikemudikan oleh Herlambang, (33), warga  Desa Sialang Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras.Walau sempat berusaha menghindar dan banting stir  ke kanan. Tapi jarak sudah dekat. Tabrakan tidak terhindarkan.Dentuman keras terjadi ketika mobil Rocky dengan Grand Max tabrakan.

Naas ibu dosen yang duduk di bagian depan mengalami benturan cukup keras bagian dada, dan sempat tidak sadarkan diri. Setelah samping kiri mobil yang ditumpangi mengalami  remuk.

Sedangkan suami dan ketiga anaknya yang mengalami luka-luka segera di larikan ke Rs Medika Sorek. Tetapi Wilda Arifalina nyawanya tidak tertolong, dan tewas di RS Medika Sorek. Pengemudi mobil pick Grand Max, kondisi selamat.Arus  lalulintas yang sempat macet, ketika tabrakan terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Berhasil diatasi oleh personil Satlantas Polres Pelalawan yang turun ke lokasi dan mengevakuasi kedia mobil yang mengalami rusak berat bagian depan tersebut.

Usai divisum  jenazah Dosen Unilak yang tewas tabrakan itu di bawa ke rumah duka mengunakan mobil ambulan dan kini telah dimakamkan.Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, membenarkan adanya kecelakaan maut yang menwaskan seorang dosen tersebut.''Penyebab kecelakaan masih diselidiki, dan korban meninggal dunia telah di jemput keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan suami dan anaknya yang alami luka-luka telah diperbolehkan pulang,'' terang Edy. (Sa)