Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyebut timnya bukan favorit pemenang pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 melawan PSM Makassar, Senin (3/7/2023). Menurut Doll, PSM lebih difavoritkan karena  merupakan juara bertahan liga.Persija Jakarta akan menjamu PSM Makassar pada laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.  Meski menyebut timnya bukan favorit, namun Thomas Doll menilai Persija diuntungkan  
karena bermain di kandang dan dapat dukungan penuh dari Jakmania.

"Kami memang bukan tim favorit karena melawan PSM yang merupakan tim juara. Akan tetapi kami bermain di depan Jakmania di kandang kita,' ujar Thomas Doll dalam konferensi pers, Ahad (2/7/2023).Laga Persija Jakarta melawan PSM seharusnya  digelar pada Ahad (2/7/2023). Namun, tanpa alasan yang jelas laga kemudian dimundurkan sehari menjadi Senin (3/7/2023)."Tentunya senang juga BRI Liga 1 akhirnya bergulir lagi. Walaupun kami akhirnya bermain pada laga terakhir di pekan pertama,"  
tegas Thomas Doll.

Pelatih Thomas Doll menyebut, Persija Jakarta tak akan diperkuat dua pemain yakni Ondrej Kudela dan Dony Tri Pamungkas pada laga melawan PSM. Namun, selebihnya semua tak ada masalah dan siap tempur.Semua sudah melakukan dengan baik untuk  persiapan pertandingan melawan PSM. Walaupun kami harus kehilangan beberapa pemain seperti Ondrej Kudela yang baru pekan depan bisa kembali bermain," ucap Thomas Doll.Dony juga dalam persiapan pramusim mengalami cedera, namun itu sudah  
biasa terjadi. Saya senang dalam masa persiapan melawan PSM semuanya memiliki motivasi yang tinggi," tegas pelatih asal Jerman itu.

Persija Jakarta belum melengkapi kuota pemain asing pada BRI Liga 1. Meski demikian, pelatih Thomas Doll menegaskan menaruh kepercayaan penuh pada pemain yang ada di dalam skuadnya itu."Memang kami masih kekurangan pemain asing. Kami  sedang mengerjakan hal ini untuk menyelesaikannya," ucap Thomas Doll."Memang lebih baik lengkap dengan pemain. Namun saya yakin  melawan PSM dengan pemain yang sudah ada,'' tutur Thomas Doll.(Net/Hen)