PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Warga Rawang Empat, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan heboh. Pasalnya ditemukan sesosok mayat yang sudah lebam dan membiru di dalam parit, Jumat (21/7) sore sekitar pukul 15.00 WIB.Mayat pria itu di ketahui bernama Jonli Sulaiman Purba (48) warga Perumahan Emplasemen, PT Serikat Putra, Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan.

Korban di temukan oleh istrinya Vera Siktri Akne (43) yang datang mencari suaminya di kebun bersama dengan Maseso Untung (32) dan Aidul Saputra (25), setelah tidak pulang selama 2 hari.Dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan tubuh lebam, serta kebahagiaan telah membiru yang ditemukan telentang dengan menggunakan baju singlet dan celana panjang warna coklat di dalam parit.

Sedangkan pengakuan istri korban, bahwa sebelumnya almarhum pamit dari rumah untuk pergi ke kebun kelapa sawit milik di Jalan Sungai Sirih Kelurahan Rawang Empat Kecamatan Bandar Petalangan, Rabu (19/7/2023) pagi sekitar pukul 08.00 wib.

Tanpa ada firasat, korban kemudian berangkat mengunakan sepeda motor, dengan ke ranjang di belakang untuk membawa peralatan kerja berupa tangki semprot dan racun rumput. Serta tidak lupa membawa bekal makan siang dari rumah ke kebun  miliknya.Namun hingga malam korban tidak pulang. Selanjutnya sang istri berusaha menghubungi ponselnya. Tetapi tidak ada jawaban dan mengira lagi di jalan.Setelah pagi, suaminya juga tidak kunjung pulang ke rumah. Kembali istrinya mencoba  
menghubungi berulang kali handphonenya. Tetapi tetap tidak ada jawaban, walau berdering.

Namun sang istri berusaha tenang, menunggu suaminya pulang dari kebun. Tetapi sudah dua hari tidak juga pulang, hati mulai risau dan cemas.Akhirnya Vera  
berangkat dari rumah mengendarai motor untuk seorang diri pergi mencari suaminya di kebun. Setelah sampai di kebun, melihat sepeda motor Suzuki Smas warna hitam milik suaminya terparkir di bawah pohon sawit.Ketika motornya di hampiri, suaminya  tidak di temukan. Walau telah di cari dan dipangil-pangil tapi tak di temukan.

Selanjutnya Vera mencari bantuan kepada warga sekitar untuk mencari suaminya tersebut.Setelah di telusuri akhirnya suaminya di temukan terkapar di dalam parit kondisi sudah tidak bernyawa. Hingga membuat istrinya langsung histeris.Kemudian dua  warga yang membantu Vera mencari suaminya yakni Maseso Untung dan Aidul Saputra segera memberitahukan warga sekitar dan di lanjutkan laporannya ke pihak kepolisian Personil Polsek Bunut yang mendapat laporan ada penemuan mayat, segera turun  ke lokasi kejadian. 

Selanjutnya jenazah korban yang kondisi tubuh mulai membengkak dan membiru serta hidung mengeluarkan dara segera di evakuasi ke Puskesmas Bandar Petalangan.Sementara barang bukti milik korban ditemukan sekitar 10 meter kondisi masih utuh diantaranya sepeda motor, tas berisi handphone merek Redmi,  baju kaus warna hitam, handuk kecil warna merah jambu dan balsem.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto  SH, SIK, melalui Kapolsek Bunut AKP Daniel Selamat Nainggolan SIP membenarkan adanya penemuan mayat dalam parit dengan kondisi tubuh sudah lebam dan membiru tersebut."Hasil visum dokter, jenazah korban tidak ditemukan ada tanda-tanda  kekerasan. Sedangkan kondisi tubuh lebam dan sebagian telah membiru. Itu di perkirakan meninggal sudah dua hari di dalam parit. Dari hidung korban ada keluar darah diduga akibat pembuluh darah pecah " ujar Kapolsek.

Namun pihak keluarga menolak  untuk di lakukan otopsi. Setelah meninggal kondisi sakit. Karena memiliki riwayat darah tinggi dan asam urat yang dikuatkan dengan keterangan dari Bidan  tempat korban berobat.Selanjutnya istri dan pihak keluarga membawa jenazah korban ke rumah  duka untuk di kebumikan di daerah tempat tinggalnya.(Sa)