Akibat Polusi

PDIP Kritik Dinkes DKI Tak Ingatkan Warga Ancaman ISPA

Anggota DPRD DKI F-PDIP Gilbert Simanjuntak

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di DKI melonjak sejak awal tahun 2023. Anggota DPRD DKI F-PDIP Gilbert Simanjuntak menyayangkan sikap Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang abai terhadap hal itu."Saya kira Dinkes lebih tepat menjawab ini karena urusan mereka. Tetapi saya yakin mereka sudah mendeteksi kenaikan kasus ISPA, dan data itu yang digunakan Menkes. Sayangnya tidak sedikitpun Dinkes DKI memberi keterangan atau mengingatkan masyarakat soal polusi ini," kata Gilbert kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).

Gilbert juga menduga adanya komunikasi yang tak berjalan baik antara Dinkes DKI dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI. Hal ini akibatnya banyak masyarakat yang tak terinformasikan."Saya kira ini masalah koordinasi yang tidak baik, di mana harusnya Dinkes dan DLH saling memberi informasi sehingga masyarakat diingatkan," katanya.Lebih lanjut, dia berharap Dinkes dan DLH DKI bisa bekerja sama dan memberikan imbauan masif kepada masyarakat agar kasus ISPA menurun. Kepada Pemprov DKI, dia mengimbau agar menyentuh sumber polusi.

"Sebaiknya DLH dan Dinkes kerja sama, karena ini sudah berlarut-larut, tapi tidak ada imbauan dan lain-lain soal bahaya polusi terburuk di dunia. Pemprov juga jangan bergerak ke arah yang tidak jelas, tanpa menyentuh sumber polusi, tapi mencoba  mengatasi polusi dengan cara yang tidak ilmiah," katanya."Kita berharap bisnis nikel untuk mobil/motor listrik tidak mengorbankan kesehatan masyarakat, dengan cara menyuruh menggunakan kendaraan listrik," imbuhnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di DKI. Budi membeberkan data pemantauan kualitas udara dan kasus ISPA di Jabodetabek periode 2021-2023."Ini datanya dibanding dengan WHO. Jadi kita nggak pernah memenuhi standarnya WHO," kata Budi dalam paparannya di rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).Dalam paparannya, Budi menunjukkan tren polusi udara di Jabodetabek dalam 2 tahun terakhir. Selain itu, dalam kurun sepanjang 2022, tren kasus ISPA di Jabodetabek di angka 50-100 ribu. Namun, kasus itu mulai melonjak sejak Januari hingga Juni 2023  yang berada di angka 150-200 ribu.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar