Terkait Kehilangan Alkes Miliaran Rupiah

Direktur RSUD Selasih Diperiksa Polisi

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SIK


PELALAWAN -- (KIBLATRIAU.COM)--Tim penyidik Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Pelalawan, memeriksa Direktur RSUD Selasih, dr Irna. Dimana ia diperiksa terkait kehilangan alat kesehatan (Alkes) bernilai miliaran rupiah. Jumat (6/10/2023) siang lalu.

Wanita berhijab yang di dampingi sejumlah bawahannya mendatangi Polres Pelalawan untuk memenuhi panggilan penyidik kepolisian sebagai saksi.

Setelah adanya laporan kehilangan Alkes berupa Ventilator, alat paru, kursi roda dan ada beberapa alat kesehatan lainnya yang nilainya miliaran rupiah di rumah sakit plat merah milik Pemkab Pelalawan tersebut.

Untuk mengungkap kasus pencurian itu, polisi telah memeriksa lebih dari 20 orang saksi, mulai dari sekuriti, petugas IGD, operator CCTV dan pengawas ruangan.

Kini giliran Direktur RSUD Selasih yang mulai diperiksa pukul 13.30 WIB, oleh penyidik Pidum hingga pukul 17.00 WIB. Guna mengungkap siapah pelaku pencurian Alkes yang tidak ada meninggalkan jejak di dalam rekaman CCTV.

Hebatnya lagi, pelaku yang berhasil mengondol Alkes tidak sekaligus dan dilakukan secara bertahap. Dengan jumlah pelaku yang diduga lebih dari satu orang.

Maka aksi pencurian Alkes di RSUD Selasih, yang selalu ramai dan dijaga sekuriti. Tapi berhasil dibobol dan pelaku dengan mudah membahwa hasil curiannya tanya ada yang mengetahui.

Berselang beberapa hari setelah kejadian. Pihak RSUD Selasih baru sadar, kalau banyak Alkes yang dibeli dari APBD Pelalawan raib dalam ruangan saat akan di lakukan pemindahan dan pembersihan.

Untuk mengungkap kasus pencurian itu, polisi terus bekerja keras. Selain telah turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), juga para saksi yang terkait diperiksa. Termasuk Direktur RSUD Selasih, dr Irna bersama bawahannya.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, MH membenarkan adanya pekeriksaan Direktur RSUD Selasih tersebut.

"Ya, Direktur RSUD Selasih diperiksa. Untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pencurian Alkes," tuturnya. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar