Kesbangpol Pekanbaru Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula di Fisipol UR, Inilah Penjelasan Asisten I

Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Masykur Tarmizi SSTP MSi saat menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi partisipasi pemilih pemula di Aula Fisipol UR, Kamis (9/11/2023).

Laporan : Hendri Zainuddin
 Pekanbaru
 

         PEMERINTAH Kota Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru menggelar sosialisasi pemilihan umum (pemilu) 2024 kepala daerah  bagi pemilih pemula di aula Fakultas  Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Riau (UR) Kamis, (9/11/2023). Ratusan mahasiswa dan mahasiswi sangat antusias menghadiri acara sosialisasi dengan tema pendikan etika dan budaya tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Pj Walikota yang diwakili Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Masykur Tarmizi SSTP MSi didampingi Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Pekanbaru, Drs H Syoffaizal MSi.

Dalam kesempatan itu, Asisten 1 Masykur Tarmizi SSTP MSi menjelaskan bahwa tidak lama lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada  tanggal 14 Februari tahun 2024 mendatang. Seiring dengan itu, kegiatan sosialisasi ini sangat penting dalam meningkatkan 
kualitas pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah serentak, karena akan memimpin serta menentukan nasib rakyat selama lima tahun kedepan. 


 

"Makanya kegiatan yang kita laksanakan di Fisipol ini tujuannya untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada adik-adik mahasiswi dan mahasiswa supaya tak salah untuk memilih pemimpin kepala daerah. Dimana kaum milenial atau Z sangat memiliki poin teratas pada pemilihan serentak tahun 2024 mendatang, " ujar Maskyur.

Sambung mantan Camat Bukitraya ini menambahkan pada pemilihan kepala daerah  ini dilaksanakan dengan bebas tanpa ada tekanan dan paksaaan. "Pilihan haruslah selektif, pelajari calon serta visi dan misinya

Suksesnya pemilu ditentukan dari porsentase partisipasi pemilih itu sendiri. Dalam mencapai azas pemilu kita harus bisa menghindari money politik, pilih calon berdasrkan kelayakan dan kecakapan, Jangan mudah terpancing atas isu-isu yang berakibat kepada perpecahan dan keterbelahan, kenali calon-calon yang akan kita pilih, jaga kondusifitas keamanan, " imbuh Maskyur.
 

Diterangkan Masykur bahwa kegiatan dasar hukum kegiatan sosialisasi ini adalah yang pertama UU Republik Indonesia nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, kedua peraturan menteri dalam negeri nomor 36 tahun 2010 tentang pedoman fasilitas penyelanggaraan pendidikan politik.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Drs H Syoffaizal melalui Kepala Bidang (Kabid)  Politik Dalam Negeri Kesbangpol Pekanbaru Tengku Firdaus menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk dilaksanakan.

''Makanya kita ingatkan kepada pemilih pemula untuk menolak politik uang dalam pemilihan nanti. Oleh sebab itu, kita mengajak agar mahasiswi dan mahasiswa ini untuk mengambil peran dalam pencegahan politik uang,'' sebut T Firdaus.

Dipaparkan T Firdaus, bahwa alasan mengapa pemilih pemula menjadi sasaran sosialisasi, karena memang sangat potensial. Dimana dari data hasil rekapitulasi Daftqr Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kota Pekanbaru  771.497 pemilih dengan rincian jumlah pemilih laki-laki sebesar 380.215 dan perempuan sebesar 391.282.

"Untuk generasi Z dan generasi milenial berada posisi sangat penting pada pemilu 2024..Dengan jumlah mendominasi di kalangan yang memiliki hak untuk memilih.Secara umum, partisipasi generasi Z dan generasi milenial sangat berpengaruh terhadap demokrasi. Secara khusus, jumlah anak  muda  yang begitu besar mempengaruhi para  calon presiden dan peserta pemilu,: terang Firdaus.

Salah seorang mahasiswa Fisipol UR Agung yang ditemui ketika diminta tanggapannya terkait acara sosialisasi yang digelar Kesbangpol Kota Pekanbaru itu menjelaskan bahwa ia sangat menyambut baik dan sasarannya bagus, karena temanya merujuk kepada pemilih pemula dan muda."Semoga acara seperti bisa digelar secara rutin sebelum hari pencoblosan dilaksanakan. Karena acara ini sangat penting dan dapat memberikan pemahaman untuk memilih  kepala daerah, sehingga tak salah pilih," sebut Agung.

Pada acara sosialisasi itu tampak hadir para nara sumber antara lain dari KPU Kota Pekanbaru, Bawaslu Pekanbaru, akdemisi. Tampak juga hadir dari pihak Fisipol UR yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan 1 bapak Aura Dian  Marta SIP Ma. (Adv)






 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar