Jadi Pasukan elit Kebanggaan Polri

Kapolda Riau jadi Pemimpin Upacara HUT ke-78 Korps Brimob, Begini Penjelasannya

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menjadi pemimpin upacara, Kamis (16/11/2023)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Polda Riau mengelar upacara HUT Ke-78 Korps Brimob Polri 2023 di Lapangan Apel Sat. Brimobda Riau Jalan KH.A. Dahlan  Pekanbaru, Kamis (16/11/2023). Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menjadi pemimpin upacara.
Pada acara , itu dengan tema negara aman menuju Indonesia maju

Tampak hadir dalam acara tersebut Wakapolda Riau Brigjen.Pol. K. Rahmadi, mewakili Gubernur Riau,Danrem 031, Danlanud, Kabinda Riau, Kepala BNNP Riau, Wakajati Riau, Danlanal Dumai, Kepala BPBD Provinsi Riau, Kepala perwakilan BI Provinsi Riau. Selain itu, ada Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dandim 0301 Pekanbaru, para PJU Polda Riau, Kasat Pol PP Provinsi Riau, para Kapolres/ta Riau, Letkol KAV, Tokoh Masyarakat Provinsi Riau, serta Para sesepuh, purnarinawan dan warakuri korps Brimob Polda Riau.

Sebelum memberikan ucapan selamat kepada Brimobda Riau yang ulang tahun 14 November, Irjen Iqbal menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam amanat tersebut Irjen Iqbal menyampaikan ucapan selamat HUT ke-78 Korps Brimob Polri dan seluruh keluarga besar Korps Brimob dimanapun berada.

“Dengan penuh rasa bangga saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-78 kepada seluruh keluarga besar Brimob Polri di manapun berada. Semoga korpsbrimob Polri dapat terus menjadi pasukan elit kebanggaan Polri yang senantiasa mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan bersama, " ujar Iqbal.

Iqbal juga menyampaikan pesan pahlawan nasional yang juga merupakan anggota Korps Brimob Polri, Kombes M Yasin.

“ Salah satu pahlawan nasional yang juga bapak Brimob Polri yaitu komisaris jenderal polisi Doktor haji Muhammad Yasin pernah berpesan kalau kita mengabdi sejarah tidak bisa dibohongi karena nanti yang akan membuktikan sejarah itu sendiri pesan tersebut tentunya telah terbukti.  Dimana kita dapat melihat sejarah panjang pengabdian korbrimob Polri dalam mengawal perjuangan bangsa Indonesia telah tercatat sebagai torehan tinta emas dan merupakan kebanggaan bagi kita bersama," sebut Iqbal.

“Cikal bakal korpbrimob awal terbentuknya tokubetsu kesatsutai yang kemudian berubah menjadi polisi istimewa dan secara heroik terlibat dalam berbagai pertempuran merebut kemerdekaan selanjutnya polisi istimewa dilebur dan berubah nama menjadi mobile brigade atau mobrige pada 14 November 1946 yang akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi kor Brimob Polri," sambung Irjen Iqbal

Kapolda Riau juga menjelaskan sejarah kesetian dan pengorbanan Brigade Mobil menumpas pemberontakan hingga di anugerahkan pataka Nugraha Sakanti Yana utama dari Ir. Soekarno

"Dalam perjalanannya mobil Brigade terus menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan untuk menumpas berbagai pemberontakan guna mempertahankan kemerdekaan berkat hal tersebut pada 14 November 1961 insinyur Soekarno menganugerahkan pataka Nugraha Sakanti Yana utama dan sekaligus mengubah nama mobil Brigade menjadi brigade mobil atau kita kenal sekarang dengan nama Brimob hingga kini” tambah Iqbal.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Riau Irjen.Pol. Mohammad Iqbal, Kapolri mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan.

“Selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan selama ini. Dan tentunya masyarakat bangsa dan negara sangat bangga, karena memiliki satuan pamungkas yang kesetiaannya tidak pernah diragukan dalam mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," papar Iqbal.

Selain itu, Irjen Iqbal juga mengatakan gejolak ekonomi global harus dihadapi dengan penekanan Khamtibmas yang penting dalam pembangunan negara.

Mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional, pengamanan projek pemerintah, pengamanan Event Nasional dan Internasional, semuanya dipertaruhkan dan diperlihatkan kepada dunia.

"Penanggulangan bencana alam serta kesiap-siagaan sebagai quick respon dan bentuk hadirnya negara ditengah masyarakat," urai  Iqbal

Pergerakan kelompok kriminal di Papua serta ancaman terorisme harus dengan Preventif Straight. Konflik sosial yang menganggu stabilitas Nasional serta pengamanan pemilu serentak pada 2024 nanti.

"Kepada rekan-rekan menjadi teratai putih, sebagaimana lambang korp Brimob Polri dengan makna, tekad dan kemampuan mengubah situasi keruh menjadi tenang dan bersih. Dapat bertahan dalam berbagai situasi dan mampu membawa harum nama Institusi Polisi RI. Sekali lagi, Dirgahayu Korps Brimob Polri, Insyaallah Negara aman untuk Indonesia maju," tutur Iqbal.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar