Simulasi Pengunaan SIREKAP

Kemesraan Kapolsek dan Danramil saat Mengamankan Pemilu 2024

Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah SH, MH terlihat mesra bersama Danramil 09/LGM Kapten Arh Aswin Sembiring saat melakukan pengawasan tahapan Pemilu di dampingi Asisten I Sekdakab Pelalawan, Zulkifli, SAg.

 

 

Oleh : M Said


       SUASANA awalnya berjalan lancar, aman dan terkendali saat pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) yang gelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin (18/12/2023).

Namun, tiba-tiba ada warga datang yang protes kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang diperagakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) ingin mencoblos di TPS 6. Sementara ia memiliki KTP di luar dari Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Meski telah dijelaskan oleh petugas KPPS , kalau ingin menyalurkan suaranya ke TPS tempatnya terdaftar, sebagaimana alamat yang tertera di dalam KTP-nya tersebut.

Namun ia tetap ngotot, bahkan saat pihak Pengawas Desa dan Kelurahan (PKD) telah ikut memberikan penjelasan. Karena dinilai telah menganggu proses pencoblosan dan langsung diamankan petugas Linmas yang telah bersiaga di TPS.

Selanjutnya personil kepolisian dan TNI yang siaga di lokasi pencoblosan ikut membantu mengamankan warga yang membuat rusuh dan terus berusaha berontak.

Setelah situasi kembali aman dan kondusif pencoblosan kembali dilanjutkan. Masyarakat yang telah antri dipanggil satu persatu untuk menyalurkan suaranya ke bilik suara.

Peristiwa ini terjadi hanyalah sebuah simulasi pemungutan suara serta penggunaan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (SIREKAP) Mobile di taja oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan.

"Ini hanya sebuah simulasi. Tapi kita buat seperti nyata dan yang mencoblos dihadirkan masyarakat pemilih hak suara langsung," ungkap Ketua KPU Pelalawan, Wan Kardiwandi, SSos saat memberikan sambutan.

Begitu juga diperlihatkan simulasi antisipasi, ada warga yang ingin mencoblos di TPS. Tetapi tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ataupun di dalam Daftar Pemilih Tambahan (BPTb). Lalu disarankan untuk memiliki di TPS tempat ia terdaftar sesuai yang tertera alamat dalam kartu identitasnya.

Bupati Pelalawan H Zukri SE yang diwakili Asisten I, Sekdakab Pelalawan, Zulkifli SAg, memberikan apresiasi atas digelarnya simulasi pemungutan suara yang di laksanakan oleh KPU, dengan diawasi langsung oleh Bawaslu dan dihadiri masyarakat yang memiliki hak pilih tersebut.

"Simulasi ini benar-benar nyata dan langsung dapat dipraktekkan oleh masyarakat pemilih hak suara. Hingga proses Demokrasi dapat berjalan di Indonesia dengan baik, khusunya di Kabupaten Pelalawan," tegas Zulkifli.

Dalam acara ini juga tampak hadir, Wakapolres Pelalawan, Kompol Dwi Yatmoko STO, Sik,.MIK, Kajari Pelalawan diwakili Kasubsi Kejaksaan Pelalawan, Rahadian Mahardika SH, Kasatpol PP T Junaidi SSos, Camat Pangkalan Kerinci, Faisal S.STP, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah SH, MH bersama Danramil 09/LGM Kapten Arh Aswin Sembiring dan perwakilan partai politik.

Namun ada pemandangan unik saat para tamu dan undangan yang hadir menyaksikan proses penghitungan suara berlangsung.

Terlihat ada kemesraan dan kekompakan terjadi antara Polri dan TNI, yang  melakukan pengamanan tahapan Pemilu 2024. Hingga sempat diabadikan dalam dalam jepretan mengunakan smartphone.

Siapa itu, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah SH, MH dengan Danramil 09/LGM Kapten Arh Aswin Sembiring mereka terlihat kompak dan mesra.

Hingga Asisten I Sekdakab Pelalawan, Zulkifli ikut bergabung sambil berangkulan dan tertawa lepas di tengah-tengah kerumunan warga yang ikut menyaksikan simulasi penghitungan surat suara tersebut.

"Sinergi antara Polri dan TNI selalu terjaga. Kapan dan dimana saja kita harus selalu kompak termasuk pada saat pengamanan tahapan Pemilu ini," ujar Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Romi Irwansyah kepada wartawan.

Maka kemesraan yang dilakukan Kapolsek Pangkalan Kerinci bersama Danramil, bisa di tularkan pada personilnya. Hingga TNI dan Polri, dapat bekerja sama dan bersinergi untuk menciptakan situasi kondusif selama tahapan Pemilu.

"Personil dapat menjaga Netralitas dalam rangka menghadapi Pemilu 2024. Serta selalu bersinergi baik dengan TNI dan penyelenggara Pemilu dan instansi terkait lainnya," tegas mantan Kasat Resnarkoba Polres Pelalawan tersebut.

Romi juga menekankan pentingnya Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi terbesar yang membutuhkan partisipasi penuh dari seluruh komponen bangsa. Hingga pihaknya terus gencar melaksanakan Cooling System demi terciptanya situasi Pemilu 2024 mendatang tetap aman, damai dan kondusif.

" Walau berbeda pilihan. Tetapi persatuan dan kesatuan tetap dijaga, dengan menjalankan pesta demokrasi dengan hati sejuk. Untuk itu mari sama-sama menjaga situasi Pemilu tetap aman," sambung Romi.

Sementara simulasi pencoblosan dan penghitungan surat suara telah terlaksana dengan baik. Selanjutnya hasil kemudian di laporkan oleh KPPS melalui aplikasi SIREKAP.
Kemudian logistik dikirim ke PPK untuk dilanjutkan penghitungan kembali. Dengan dikawal ketat oleh petugas kepolisian dari Polsek Pangkalan Kerinci.***

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar