Jarak Tempuh 3 Jam

Polisi Seberangi Selat Morong untuk Sosialisasi Pemilu di Daerah yang Belum Dialiri Listrik

Anggota Polsek Rupat, Polres Bengkalis foto bersama dalam sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat di daerah terpencil, pada Rabu (20/12/2023).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Anggota Polsek Rupat, Polres Bengkalis melakukan sosialisasi Pemilu  2024 kepada masyarakat di daerah terpencil, pada Rabu (20/12/2023).Dalam kesempatan itu, Kapolsek Rupat Iptu Siswoyo bersama anggotanya berangkat dari markas menuju Dusun Pakcut, Desa Dungun Baru, Kecamatan Rupat.Iptu Siswoyo mengatakan, untuk sampai ke desa ini harus menempuh perjalanan darat dan juga laut Selat Morong.

''Jarak tempuh dari Polsek Rupat ke Dusun Dungun Baru sekitar 3 jam,'' ujar  Siswoyo melalui keterangan tertulis, Rabu malam.Dia menyebut, awalnya perjalanan menggunakan sepeda motor. Kemudian, menyeberangi Selat Morong menggunakan sampan masyarakat.Tak sampai di situ, rombongan polisi harus melewati jalan setapak tanah berlumpur di kawasan hutan."Kami melewati hutan yang panjang. Medan yang kami tempuh sanga sulit. Jalan berlumpur karena hujan," ujar dia.Setelah lelah di perjalanan, Siswoyo bersama anggotanya terlebih dahulu menemui Sekretaris Desa Dungun Baru, Ripai, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Petugas disambut dengan hangat oleh warga terpencil ini. Warga sangat ramah. Pertemuan diadakan di sebuah warung milik satu warga.Di sini, petugas menjelaskan tentang cooling system menjelang Pemilu 2024.''Kami mengajak dan mengimbau kepada perangkat desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat, untuk  senantiasa menjaga kemananan dan ketertiban. Supaya  terwujud kondisi yang kondusif ditengah kehidupan masyarakat di wilayah Kecamatan Rupat," terang Siswoyo.

Dalam pada itu, ia juga mengharapkan peran dan kerja sama semua pihak  untuk menyukseskan pemilu serentak  yang aman dan damai."Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa pemilu serentak 2024 akan berlangsung pada 14 Februari. Jadi, kita harap situasi kamtibmas agar selalu terjaga. Jangan sampai terpecah belah hanya karena berbeda pilihan," katanya lagi.Dia juga mengatakan bahwa pihaknya turut mendengarkan keluhan dari warga Dusun Pakcut, tentang kondisi jalan dan juga belum menikmati listrik PLN.

Berikutnya, petugas kepolisian memberikan bantuan sembako kepada sejumlah warga kurang mampu.Di tempat yang sama, Sekdes Dungun Baru, Ripai menyampaikan terimakasih atas sosialisasi pemilu yang dilakukan Polsek Rupat.''Terimakasih kepada bapak Kapolsek Rupat dan anggotanya, yang sudah jauh-jauh datang ke desa kami untuk sosialisasi dan edukasi pemilu damai,'' ucap Ripai.

Salah seorang tokoh warga Dusun Pakcut, Ageng (80) menyebut bahwa dusun tempat tinggalnya jauh dari kemajuan zaman."Kami sangat ketinggalan. Dari pusat ke dusun kami melewati hutan panjang. Di tempat kami belum ada listrik PLN. Jalan porosnya masih jalan tanah, sekarang berlumpur karena musim hujan," ujar Ageng."Kami warga di daerah terpencil ini, sangat berharap bisa menikmati pembangunan dan juga listrik," tutur Ageng. (Fik)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar