Poniman Tewas Tertusuk Pedang Sendiri
Ilustrasi Mayat.
PALEMBANG--(KIBLATRIAU.COM)- Bermaksud ingin membunuh adik dan ibunya, Poniman (31), malah tewas tertusuk pedangnya sendiri. Alasannya terbilang sepele, Poniman tak terima diberi uang tak sesuai permintaannya. Peristiwa itu terjadi saat Poniman mendatangi rumah adiknya, Elen (29), yang berada di rumah ibunya di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Senin (5/11) pagi. Dia bermaksud meminta uang sebesar Rp 400 ribu. Namun, Elen hanya memberikan separuhnya. Poniman pun emosi. Dia mengejar adiknya itu sambil menghunuskan parang dan menyimpan pedang di pinggangnya. Warga sudah berusaha menenangkannya namun gagal. Poniman malah semakin beringas dengan mengejar ibu kandungnya sendiri dengan maksud membunuh. Saat mengejar itulah, Poniman terjatuh. Ketika terjatuh, pedang yang diselipkan di pinggang menusuk perut hingga ususnya terburai. Penjual ayam itu pun tewas di tempat.
Menurut suami Elen, Elvin (31), kakak iparnya itu mengamuk gara-gara hanya diberikan uang Rp 200 ribu. Dia sempat membacok ibunya namun gagal karena dilempar batu. "Dia mengamuk, mengejar istri saya dan ibu. Waktu mau membacok lagi dia terjatuh, perutnya tertusuk pedang,'' ungkap Elvin di kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, Senin (5/11).Wakapolsek Sukarami Palembang, AKP Polin Pakpahan mengatakan, Poniman mengalami luka robek di perut akibat pedang miliknya sendiri. Kasus ini ditutup lantaran pelaku sekaligus korban meninggal dunia. "Benar, kejadiannya tadi pagi. Poniman mau bunuh adik dan ibunya malah tertusuk pedang saat terjatuh, dia meninggal di tempat," pungkasnya. (Net/Hen)
Tulis Komentar