Dukung Program Ketahanan Pangan

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Ikuti Penanaman Benih Jagung, Pepaya dan Penyebaran Benih Ikan di Lapas Terbuka Rumbai

Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Novindra P Siahaan turut hadir dalam kegiatan penanaman Benih Jagung, Pepaya dan Penyebaran Benih Ikan di Lapas Terbuka Rumbai, Jumat (03/01/2025).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Novindra P Siahaan turut hadir dalam kegiatan penanaman Benih Jagung, Pepaya dan Penyebaran Benih Ikan di Lapas Terbuka Rumbai, Jumat (03/01/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, Pj. Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, dan Plt Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Muhammad Lukman. Turut hadir juga Kepala UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau beserta jajaran Bimbingan Kerja.

Program Ketahanan Pangan menjadi bagian dari akselerasi strategis untuk memperkuat kemandirian warga binaan melalui pemanfaatan lahan produktif di lingkungan Pemasyarakatan. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengintegrasikan aspek pemberdayaan ekonomi, kemandirian, dan inovasi di setiap unit kerja.

Penanaman benih jagung, pepaya dan penyebaran benih ikan ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Plt Kakanwil juga menekankan pentingnya memanfaatkan lahan yang ada secara optimal untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
 


“Ketahanan pangan bukan hanya soal memproduksi hasil pertanian, tetapi juga bagian dari upaya pembinaan warga binaan agar lebih mandiri setelah selesai menjalani masa pidana,” ujar Lukman dalam sambutannya.

Kegiatan peresmian ini tidak hanya diisi dengan penandatanganan, tetapi juga dengan penanaman dan penyerbaran benih langsung ke lokasi budidaya yang telah dikelola Lapas Kelas III Terbuka Rumbai. Berbagai hasil pertanian ditampilkan sebagai bukti nyata keberhasilan tahap awal program. Program ini diharapkan mampu menjadi model bagi pengelolaan Pemasyarakatan di wilayah lainnya.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar