PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)--
Suasana tampak berbeda sebelum sholat Zuhur berjamaah di Masjid Paripurna Agung  AR- Rahman yang berada di Jalan Jenderal Sudirman,Kamis (6//3/2025). Dimana pada hari ke enam puasa Ramadhan ini, pengurus masjid dan jamaah yang hadir kedatangan tamu syech asal Palestina bernama Yusuf Al Mudallal untuk menyampaikan tausiah singkat.
Kedatangan syech asal Palestina itu setelah adanya kordinasi dengan pihak MUI Riau, Baznas dan pengurus Masjid Agung AR Rahman

Dalam tausiahanya, syech Yusuf Al Mudallal didampingi oleh ustadz Muhammad Zulkifli sebagai penterjemah bahasa. Pada kesempatan itu, syech Yusuf menyampaikan kondisi terkini Palestina yang masyarakatnya semakin sulit akibar kezaliman Israel. Karena rakyat Palestina terus dijajah oleh yahudi. Bajakan sangat ironisnya banyak rakyat Palestina yang masih dalam kesulitan,kelaparan dan mereka tidak memiliki tempat tinggal.
"Kondisi Palestina saat ini semakin parah. Bangunan banyak yang sudah hancur dan anak-anak di Gaza banyak yang kelaparan dan sangat mengkhawirkan," ujar syech Yusuf sebagaimana disampaikan oleh ustadz Zulkifli.

Ditambahkan ustadz Zulkifli kondisi Palestina yang semakin buruk, maka diharapkan kepada masyarakat Indonesia diharapkan untuk saling membantu rakyat Palestina,sehingga bantuan yang diberikan dapat digunakan oleh rakyat Palestina.

"Perjuangan rakyat Palestina begitu berat dan sering dihantui dengan kekerasan dari orang yahudi. Namun,  rakyat Palestina tetap tegar dalam hidup kegalauan. Karena mereka beranggapan Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan perlindungan rakyat Palestina dari tekanan orang yahudi. 

  Dengan momen bulan Ramadan ini,  diharapkan seluruh umat islam di penjuru dunia untuk mendoakan agar rakyat Palestina mendapat perlindungan dari Allah SWT,  sehingga rakyat Palestina tetap aman dan damai,  meski hidup dalam tekanan orang yahudi. Terlebih lagi, doa orang terzalimi dan teraniaya akan didengarkan oleh Allah SWT..Semoga rakyat Palestina kedepan diberi kekuatan dan mendapat rahmat dari Allah SWT,  sehingga bisa melakukan perlawanan dari orang yahudi, " terang syech Yusuf melalui ustadz Zulkifli.

Dikatakan Zulkifli bahwa Masjid Aqsa merupakan kiblat umat Islam yang pertama. Dimana, masjid Aqsa bukan milik rakyat Palestina, bkkan Indonesia, tetap milik.seliruh umat Islam di dunia dan termayub dalam Alquran."Oleh sebab itu marilah kita bangsa Indonesia terus membantu kesulitan umat Islam yang ada di Palestina atau di Masjid Aqsa. Terlebih lagi, pada bulan Ramadhan ini amalan yang kita lakukan akan dibalas berlipat ganda oleh Allah' SWT, karena sesama orang Islam harus saling menolong. Mudah-mudahan bantuan atau donasi yang kita laksanakan ini sangat membantu rakyat Palestina yang dalam tekanan dan siksaan orang yahudi. Kirimkan harta benda yang bisa kita berikan, kepada rakyat Palestina," tutur syech melalui penerjemah Zulkifli.

Usai menyampaikan tausiah Zuhur. Lalu, syech Yusuf Al Mudallal menjadi imam sholat Zuhur berjamaah. ***

..