PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pada malam yang ke delapan puasa Ramadhan 1446 Hz ustadz yang menyampaikan santapan rohani Ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yakni ustadz Drs Anizar SAg,Jumat (7/3/2025).

Sebelum menyampaikan santapan rohani Ramadhan, pertama -tama ustadz Anizar mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Tak lupa pula ustadz Anizar berkirim kepada Nabi Muhammad SAW. Karena dengan banyak bersalawat akan mendapatkan safaat di Yaumil akhir kelak.

Dalam santapan rohani singkat iji, ustadz Anizar menjelaskan bahwa Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an tidak aku jadikan jin dan manusia kecuali ibadah kepadaku."Ada dua macam bentuk ibadah. Yang pertama ibadah uang wajib dan ibadah yang sunnat.Jadi apapun yang kita kerjakan seperti mencari nafkah,itu semua bernilai ibadah do hadapan Allah SWT," ujar ustadz Anizar.

Dijelaskan ustadz Anizar menceritakan tentang asal mulan adanya jin. Dimana jin diciptakan oleh Allah SWT dari api sementara manusia dari tanah."Awalnya, sebelum diciptakan Adam, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk mengambil tanah. Dimana, tanah tersebut ada berbagai macam-macam warna dan bentuknya. Seperti ada warna merah, warna putih, warna hitam. Dari perbedaan bentuk tanah itu menandakan karakter manusia. Ada yang keras dan ada yang lembut" ujar ustadz Anizar.

Dalam kesempatan ini ustadz Anizar berharap kepada para jamaah ada bulan Ramadhan ini perbanyak melakukan amal kebaikan. Dimana, di bulan Ramadhan ini penuh keberkahan dan ampunan.

"Makanya kita memohon kepada Allah SWT agar amal yang kita lakukan selama bulan Ramadhan ini diterima. Terlebih lagi, bulan Ramadhan ini amalan yang kita lakukan dilipat gandakan oleh Allah' SWT. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan di bulan Ramadhan ini. Mudah-mudahan bulan Ramadhan tahun ini menjadi bulan terbaik dan mendapat keberkahan dan keridoaan dari Allah SWT," tutur ustadz Anizar.***