PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Waktu terus berlalu. Tanpa terasa sudah memasuki malam yang ketiga puluh puasa Ramadhan,Sabtu (29/3/2025). Untuk malam yang terakhir kali ini sangat berbeda dengan malam sebelumnya.

Pasalnya, Pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai memberikan kesempatan kepada Ir Yuliyos Kahar menyampaikan santapan rohani Ramadhan sekaligus  imbauan kepada para jamaah yang hadir.

Sebelum menyampaikan santapan rohani Ramadhan, Ir Yuliyos Kahar pertama -tama mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Karena kita semua pada malam yang mulia ini masih diberikan kesehatan, nikmat iman dan Islam, sehingga bisa bersama -sama duduk dalam menjalankan ibadah. Tak lupa pula, Ir Yuliyos Kahar berkirim salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebab, dengan banyak mengucapkan salawat akan mendapatkan syafaat atau pertolongan di yaumil akhir kelak. 
"Kita selalu mendengar yang disampaikan para ustadz dan giru-guru kita bahwa nanti di yaumil akhir kita akan dihisab oleh Allah' SWT. Dimana, semua perbuatan yang kita lakukan akan diminta pertanggungjawaban Allah SWT. Maka dari itu, kita selalu meminta dan berdoa agar kelak di yaumil akhir mendapat pertolongan dari Nabi Muhammad SAW. Kita juga setiap manusia akan dihisap sendiri -sendiri. Oleh sebab itu, di momen bulan Ramadhan ini kita melakukan amal kebaikan. Karena semua perbuatan amal yang kita lakukan akan dilipatgandakan oleh Allah' SWT," ujar Ir Yuliyos Kahar yang juga menjabat sebagai Ketua RW 06, Kelurahan Tangkerang Barat,Kecamatan Marpoyan Damai ini.

Diterangkan Yuliyos Kahar, pada bulan Ramadhan ini bulan yang penuh kemuliaan, ampunan dan keberkahan. "Makanya , di bulan Ramadhan ini semua amal perbuatan yang kita lakukan seperti sholat tarawih, witir dan tahajud akan dibalas oleh Allah SWT berlipat ganda," ujar Ir Yuliyos Kahar.

Ditambahkan Ir Yuliyos Kahar, bahwa semua amal ibadah yang dilakukan tersebut diharapkan dapat menjadi orang yang bertaqwa.

Sebagaimana firman Allah dalam surah al-Baqarah 183: Yā ayyuhal ladzīna āmanū, kutiba `alaikumus shiyāmu kamā kutiba `alal ladzīna min qablikum la`allakum tattaqūn (Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa). Lalu siapa orang yang disebut taqwa.? Makna dari taqwa adalah Imtitsālu awāmirillāhi wajtinābu nawāhīhi (Melaksanakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya).

"Kita berharap seluruh amal ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini dapat diterima oleh Allah' SWT. Karena,selama satu bulan kita dilatih dengan melakukan ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Sebab, pada hakikatnya bahwa semua perbuatan amal kebaikan yang kita lakukan supaya kita menjadi hamba yang bertaqwa. Jadi setelah  di luar bulan Ramadhan ini kita harus bisa melakukan implementasi saat kita menjalankan semua amal ibadah di bulan Ramadhan. Dengan begitu, apa yang kita inginkan untuk menjadi hamba yang bertaqwa bisa tercapai ," terang Ir Yuliyos Kahar.

Pada kesempatan ini, Ir Yuliyos Kahar mengimbau kepada para jamaah yang akan mudik ke kampung halaman supaya lebih berhati -hati dalam berkendaraan, baik mengunakan roda dua dan roda empat, sehingga bisa selamat sampai ke tempat tujuan."Jaga keselamatan di jalan. Jangan ngebut di jalan raya. Perhatikan Keselamatan arus lalulintas. Jika merasa capek , segera istirahat dahulu,sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," tutur Ir Yuliyos Kahar. **