PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Arus balik libur lebaran membawa dampak serius pada lalu lintas di Kota Pekanbaru. Kemacetan parah terjadi di persimpangan Jalan Arifin Ahmad dan Soekarno Hatta, Ahad (6/4/2025), akibat tingginya volume kendaraan ditambah tidak berfungsinya lampu lalu lintas di titik tersebut.

Kemacetan semakin parah hingga membuat sebuah ambulans dalam situasi darurat tak bisa melintas. Warga yang berada di sekitar lokasi pun terpaksa turun ke jalan untuk membuka jalur, demi memberi ruang bagi ambulans agar dapat bergerak keluar dari kepadatan lalu lintas.

Kemacetan membentang panjang dari traffic light Arifin Ahmad hingga flyover Panam, serta dari arah sebaliknya hingga ke depan kampus Universitas Terbuka (UT). Selain karena traffic light yang mati, kondisi ini juga diperburuk oleh pengendara mobil yang enggan mengalah dan bahkan nekat menutup jalan dari arah lain demi menerobos kemacetan.

Ironisnya, sampai tim kami meninggalkan lokasi, belum terlihat satu pun petugas yang turun untuk mengatur lalu lintas atau menangani situasi.

Dian, seorang penumpang bus yang juga baru kembali dari kampung halaman, mengungkapkan kekecewaannya. "Kok nggak ada polisi yang ngatur ya? Padahal mereka kan stand by di pos-pos. Masa nggak tahu ada kemacetan separah ini?” katanya.

Situasi ini menggambarkan buruknya koordinasi dan antisipasi dari pihak terkait dalam mengelola lonjakan arus kendaraan saat momen besar seperti lebaran.***