PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Sebuah baleho raksasa yang terpasang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Nangka atau Tuanku Tambusai, tepatnya di dekat simpang Ahmad Dahlan, terpantau dalam kondisi nyaris copot akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda kota dalam beberapa hari terakhir.

Pantauan di lapangan menunjukkan bagian baleho tampak bergoyang hebat diterpa angin, memunculkan kekhawatiran akan potensi jatuh ke jalanan padat di bawahnya. Jalan ini dikenal sebagai salah satu jalur tersibuk di Pekanbaru, dilintasi ribuan kendaraan setiap hari.

Kondisi ini menimbulkan keresahan dari masyarakat, salah satunya Rudi, seorang pengguna JPO.

“Balehonya besar kali, bang. Kalo jatuh ke bawah otomatis pasti kena orang yang lalu. Apalagi bagian jalan ni bisa dibilang rame terus tiap pagi, siang, sore,” ujarnya.

Meski hingga saat ini belum ada korban jiwa atau insiden, warga mempertanyakan kesigapan pihak terkait dalam menanggapi potensi bahaya tersebut.

“Haruskah kita menunggu korban dulu baru ada tindakan? Ini jelas membahayakan keselamatan,” lanjut Rudi.

Tingginya curah hujan dan cuaca ekstrem akhir-akhir ini menjadi tantangan tersendiri dalam memastikan semua fasilitas publik tetap aman. Baleho-baleho besar yang tidak terpasang dengan standar keamanan maksimal menjadi ancaman tersendiri di tengah kondisi cuaca seperti ini.

Masyarakat mendesak instansi terkait untuk segera melakukan pengecekan dan penanganan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(Ki)