"Setiap yang Bernyawa akan Merasakan Mati"

Ustadz Sondra Alhafud SAg MH saat sampaikan tausiah dalam acara mendoa empat puluh hari wafatnya almarhum Jasmen Effendi,Rabu (30/4/2025
Laporan: Hendri Zainuddin
Pekanbaru
PERJALANAN hidup di atas dunia ini begitu cepat. Tanpa disadari jika ajal sudah tiba, maka setiap manusia yang hidup di muka bumi ini akan mati. Sebab, kematian datangnya tidak bisa dimajukan dan diundurkan meski dalam sedetikpun."Setiap yang bernyawa pasti merasakan mati. Terlebih lagi, mati tak memandang usia, baik tua, muda maupun orang kaya dan miskin. Suka atau tidak suka jika dipanggil.Allah SWT tidak bisa satupun yang bisa menolaknya. Kita sudah lihat berapa banyak saudara -saudara dan teman kita yang sudah mati. Sementara kita yang masih hidup ini menunggu giliran kapan akan dipanggil Allah SWT. Oleh sebab itu, sebelum ajal datang menghampiri siapkanlah bekal dengan melakukan ibadah dan amal kebaikan. Sebab, mati pasti adanya, karena kita ini milik Allah SWT. Maka dari itu, kita akan kembali kepada Allah SWT. Tiada yang kekal hidup di atas dunia ini. Orang kaya mati, orang miskin mati, raja-raja juga mati. Terlebih lagi, mati ini tidak bisa dihindari meskipun kita berada di dalam tembok yang tinggi. Kemarin pasti akan datang kepada kita, meskipun kita suka dan tidak suka,kamrian pasti akan datang. Setiap yang beryawa akan merasakan kematian. Dunia ini hanya tempat sementara dan akan kita tinggalkan
serta sebaliknya dunia alam meninggalkan kita
Oleh sebab itu, sebelum terlambat, maka persiapkan diri dengan melakukan amal kebaikan sebelum ajal tiba," ungkap ustadz H Sondra Alhafid SAg MH saat menyampaikan tausiah dalam acara takziah empat puluh hari meninggalnya Jasmen Effendi di rumah ahli baid Jalan Tapah, simpang Gurita,Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (30/4/2025).
Di hadapan ratusan jamaah masjid Nurul Muhsininin, ustadz Sondra menambahkan bahwa sebelum datangnya kematian tersebut maka persiapkanlah bekal untuk menghadap Allah SWT dengan banyak melakukan amal soleh dan amal kebaikan lainnya.

"Sebelum kematian kepada kita, maka persiapkanlah bekal. Karena jika sudah mati nanti tidak akan bisa lagi kita mengerjakan amal ibadah dan balik ke dunia lagi. Jadi sebelum terlambat segera berbuat amal kebaikan, sehingga jika kematian datang kita sudah siap menghadapinya. Semoga kita nanti dipanggil khusnul.khotimah amin ya rabbal alamin," sebut ustads Sondra.
Diterangkan ustadz Sondra dengan adanya acara mendoa seperti ini maka tentu memberikan pelajaran bagi manusia yang masih hidup di dunia ini." Dengan dipanggilnya Jasmen Efendi oleh Allah SWT ini , maka kita yang masih hidup biss menjadi iktibar atau pelajaran . Karena kita tahu setiap manusia akan merasakan kematian. Oleh sebab itu, kita yang masih hidup ini terus berbuat beribadah hingga nanti kita dipanggil Allah SWT," ujar ustadz Sondra.
Lanjut ustadz Sondra, dengan mengelar mendoa yang dilakukan ini tentu diharapkan Alllah SWT memberikan ampunan kepada almarhu Jasmen Efendi dan menjadikan kuburannya seperti taman -taman surga."
"Kepada pihak keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi ujian ini. Dengan begitu Allah SWT akan mengangkat derajat hambanya,. Semoga semua dosa almarhum diampuni dsn dimasukkan ke dalam surga. Apalagi almarhum wafatnya pada bulan Ramadhan, tentu bulan yang sangat baik dan akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT " tutur ustadz Sondra .***
Tulis Komentar