Peran Guru Sangat Strategis

Wakil Rektor I Bidang Akademik Kukuhkan 251 Guru Profesional Lulusan PPG Prajabatan Gelombang II

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Riau (UNRI) Dr Maxasai Indra SH MH mengukuhkan 251 lulusan Program Profesi Guru (PPG) prajabatan gelombang II tahun 2024, Kamis (25/09/2025).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Riau (UNRI) Dr Maxasai Indra SH MH mengukuhkan 251 lulusan Program Profesi Guru (PPG) prajabatan gelombang II tahun 2024, Kamis (25/09/2025). Agenda  Yudisium dan Sumpah Profesi PPG Calon Guru gelombang II tahun 2024, ini digelar di gedung Student Center Unri. PPG prajabatan sekarang dikenal dengan nama PPG calon guru.Dalam sambutannya, Maxasai mengatakan bahwa kemajuan suatu  bangsa, suatu negeri tanpa majunya pendidikan, dan itu erat kaitannya dengan guru, karena peran guru itu sangat strategis dan sangat penting dalam memajukan bidang pendidikan.

"Karena itu kepada para calon guru, berbangga hati lah saudara, karena saudara mendapat amanah menjalankan profesi yang paling mulia, karena ilmu yang saudara ajarkan atau ilmu yang bermanfaat akan bisa menjadi amal yang pahala nya akan terus  mengalir,'' ungkapnya.  Dikatakan, sebagai seorang guru profesional, dituntut untuk tidak hanya memberikan anak didik unggul dalam intelektual, tapi yang lebih panting adalah membentuk akhlak yang baik harus menjadi perhatian bagi seorang guru dalam  mengajar.

Hal ini, juga sejalan dengan tantangan yang dihadapi saat ini adalah terus bergerak dan berkembangnya kemajuan teknologi, yang jika tidak disikapi dengan baik oleh para guru, maka akan bisa menjadi batu sandungan yang tidak baik bagi dirinya dan juga  tentunya bagi anak didik. ''Kemajuan teknologi yang terus semakin canggih, dan ini harus bisa terus dilakukan adaptasi. Karena itu, jangan pernah berhenti menuntut ilmu, apalagi profesi saudara adalah seorang guru, yang akan terus dihadapkan dengan  berbebagai kemajuan zaman dan teknologi yang begitu cepat saat ini, jaga nama baik almamater,"terangnya. 

Dibagian akhir sambutannya, Maxasai tak lupa mengingatkan kepada para PPG yang dinyatakan lulus dan berhak menyandang sertifikat sebagai guru profesional, agar betul-betul bisa memberi sumbangsih berupa ilmu pengetahuan dan bimbingan akhlak  kepada anak didik di tempat mengajar. "Dimanapun nanti bertugas, harus siap, di kota ataupun di desa, daerah terpencil ataupun tidak terpencil, karena saudara-saudara adalah guru-guru profesional yang telah bersertifikat," imbuhnya. Sementara Dekan  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri) Prof Jimmi Copriady MSi menjelaskan, dengan telah dinyatakan lulus dalam PPG, dengan berbagai macam materi pembelajaran yang di berikan.

‘’Dengan demikian, mereka ini diberikan hak dan wewenang untuk mendapatkan gelar akademik guru profesional,’’ ujar Jimmi. Jimmi berharap apa yang diperoleh selama mengikuti pendidikan, dapat diterapkan ketika mengajar disekolah masing-masing  nantinya. Taruhan guru profesional itu adalah masa depan bangsa. Ia berharap mereka dapat menjaga nama besar alumni PPG FKIP Unri.‘’Kita boleh marasa bangga bahwa kita diluluskan dari prodi yang terakreditasi unggul,’’  paparnya. 

Dia juga mengingatkan, sesuai dengan kemajuan zaman, pemanfaatan teknologi informasi pembelajaran harus dikuasai para guru, dan itu sudah diberikan saat mengikuti PPG. Dan penggunaannya diharapkan bisa profesional, dan jangan salah menggunakan. "Dan yang tidak kalah pentingnya adalah menciptakan anak-anak berakhlak mulia adalah salah satu tujuan mulia kita sebagai seorang guru, "pungkasnya.Sementara, Koordinator PPG FKIP Unri Dr Elfis Suanto MSi mengucapkan selamat berbahagia kepada  semua lulusan PPG prajabatan gelombang II tahun 2024 yang berhasil lulus dengan baik dan yang pada hari ini dikukuhkan.

Sesuai dengan UU Guru dan Dosen No 14 tahun 2005 bahwa guru merupakan jabatan profesi seperti halnya dokter. Maka untuk dapat menjadi guru harus menempuh pendidikan profesi terlebih dahulu selama satu tahun setara dengan dua semester.  ahasiswa PPG yang yudisium hari ini adalah mahasiswa PPG prajabatan gelombang II tahun 2024 yang mana mereka merupakan tamatan sarjana baik serjana pendidikan maupun non-kependidikan yang sepenuh hati mau mengabdi menjadi guru. Mengingat  guru sudah merupakan jabatan profesi seperti yang diamanatkan UU.

Kemudian Elfis kembali menegaskan bahwa mahasiswa PPG yang yudisium pada hari ini meliputi lima bidang studi yakni bidang studi bahasa Indonesia, Matematika, PGSD, PPKn dan penjas. Dan tidak hanya berasal dari Provinsi Riau, namun ada juga  dari Provinsi lainnya. PPG prajabatan ini perkuliahannya tatap muka tetapi berbasis LMS. ''Lulusan PPG prajabatan ini pada prinsipnya untuk mengisi kekosongan guru yang pensiun. Jadi dia calon ASN P3K,'' tuturnya. ***

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar