Ciptakan Suasana yang Akrab

Kejuaraan Pingpong dan Domino Ajang Merajut Kebersamaan PWI Riau

Zulmansyah Sekedang, yang akrab disapa Bang Zum saat foto bersama, Ahad (16/11/2025)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Tampak ada yang berbeda pada Kejuaraan Pingpong dan Domino PWI Riau tahun ini. Di tengah ramainya tawa, tepuk tangan, dan gemuruh semangat para peserta, muncul sosok yang tak asing bagi insan pers: Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, yang akrab disapa Bang Zum. Bukan sekadar hadir, ia ikut bertanding, bahkan di dua cabang sekaligus.

Gelaran yang berlangsung selama dua hari, berakhir Ahad (16/11/2025), tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga ruang hangat di mana wartawan lintas generasi, mitra PWI, dan pengurus pusat dapat melebur tanpa sekat. Keakraban tampak dari awal hingga akhir, menciptakan suasana yang lebih mirip reuni besar ketimbang turnamen formal.

Bang Zum: Daftar Pertama, Semangat Pertama

Sejak pendaftaran dibuka, Bang Zum sudah menunjukkan antusiasme. “Saya daftar satu,” tulisnya spontan di grup WhatsApp panitia—komentar singkat yang membuat banyak peserta tersenyum. Ia pun akhirnya turun berlaga di cabang domino dan pingpong.

Bersama pasangannya, Armansyah Ismail, Bang Zum berhasil menembus 8 besar cabang pingpong sebelum dihentikan pasangan Kasri/Elpi Alkhairi di perempat final. “Selamat kepada semua pemenang dan sampai jumpa di pertandingan berikutnya,” ujarnya seusai laga, tetap dengan wajah sumringah meski langkahnya terhenti.

Sementara itu, di cabang domino, ia juga tampil penuh semangat, menambah warna bagi jalannya pertandingan.

Tak sendirian, Helmi Burman dari Dewan Kehormatan PWI Pusat ikut turun gelanggang bersama Sekretaris PWI Riau, N Doni Dwi Putra. Langkah mereka terhenti oleh pasangan Said Mustafa/Zainuddin Balok, namun kehadiran keduanya membuat suasana semakin hidup.

Silaturahmi, Jembatan yang Tak Pernah Lekang

Di sela euforia pertandingan, Bang Zum menekankan makna utama kegiatan yakni kebersamaan.

“Olahraga itu jembatan. Kita berharap agenda seperti ini rutin, agar kompetisi dan persahabatan tumbuh bersama,” katanya.

Pesannya terasa menyentuh banyak peserta yang datang tidak hanya untuk menang, tetapi untuk kembali merajut hubungan yang mungkin sempat renggang di tengah kesibukan dunia pemberitaan.

Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar pun mengapresiasi kedatangan Sekjen PWI Pusat. Menurutnya, kehadiran Bang Zum menunjukkan bahwa PWI bukan hanya organisasi, tetapi keluarga besar yang terhubung oleh profesi dan nilai kebersamaan.

Para Juara dan Kejutan dari Mitra

Turnamen tahun ini juga melahirkan para kampiun baru.

Cabang Domino

Juara 1: Said Suhil / Tumedi Lumban Gaol

Juara 2: Syahnan Rangkuti / Jinto Lumban Gaol

Juara 3: Edy M. Yatim / Hanafi RT

 

Cabang Pingpong

Juara 1: Pianisril / Arif Budiman

Juara 2: Boby / Ronald

Juara 3: Amran Syufian / Irfan

Juara 4: Elpi Alkhairi / Kasri


Pasangan Pianisril/Arif tampil perkasa sejak babak penyisihan dan memastikan gelar juara dengan kemenangan 3–1 pada partai final. Sementara pasangan Boby/Ronald menjadi salah satu kejutan besar, keduanya merupakan utusan mitra PWI, menandai bahwa kebersamaan antara jurnalis dan mitra berjalan sangat erat.

Panitia Terharu, Mitra Mendukung Tanpa Henti

Ketua Panitia Abdul Gapur tak menyembunyikan rasa bangganya. “Tidak ada tujuan yang lebih indah selain mempererat silaturahmi,” ujarnya.

Ia mengakui dukungan mitra seperti Riau Petroleum, Bank BJB, Dispora Pekanbaru, dan Perusahaan Gas Negara menjadi faktor penting keberhasilan acara.

“Ini bukan hanya turnamen tahunan,” lanjutnya, “tapi ruang untuk mempertahankan persaudaraan di tengah dunia pers yang dinamis," terangnya.

Kejuaraan Pingpong dan Domino PWI Riau tahun ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah. Lebih dari itu, ia menjadi cerita tentang hubungan antar sesama wartawan, tentang tawa setelah menang, tepukan pundak setelah kalah, dan tentang ucapan terima kasih yang tulus dari panitia kepada semua pihak yang ikut membuat acara ini hangat dan hidup.

Dan di tengah semua itu, hadirnya Bang Zum yang bertanding, bercanda, dan berbagi cerita menjadi simbol bahwa semangat kebersamaan dalam dunia pers masih terjaga dan tetap kuat. ***

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar