30 Truk Tangki Air Bersih Sumbangan Polda Riau, Bupati se-Riau dan PT PHR Dikirim ke Sumatera Barat
Polda Riau menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 30 unit truk tangki air bersih ke wilayah terdampak bencana alam di Sumatera Barat., Senin (8/12/2025)
PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)-- Polda Riau menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 30 unit truk tangki air bersih ke wilayah terdampak bencana alam di Sumatera Barat. Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Polda Riau, para bupati se-Riau, serta PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Puluhan armada tangki air itu diberangkatkan dari halaman Mapolda Riau, Senin (8/12/2025). Pelepasan dipimpin Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Riau Kombes Pol Prabowo Santoso dan disaksikan para pejabat utama Polda Riau.
Kombes Prabowo menyampaikan, bahwa pengiriman bantuan ini dilakukan setelah dilakukan peninjauan terhadap kondisi di lapangan, khususnya terkait ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan paling mendesak bagi warga terdampak bencana.
“Air bersih sangat dibutuhkan masyarakat untuk keperluan memasak, minum, hingga membersihkan sisa material bencana. Bantuan apa pun yang dibutuhkan masyarakat Sumbar akan terus kami kirimkan,” ungkap Prabowo.
Prabowo menjelaskan, seluruh armada truk tangki akan bertugas hingga 12 Desember 2025. Setibanya di Sumatera Barat, distribusi air bersih akan berada di bawah koordinasi Polda Sumbar dan disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak, di antaranya Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, serta Kabupaten Agam yang mengalami dampak paling parah.
Selain itu, suplai air juga akan disalurkan ke sejumlah perusahaan air kemasan guna memaksimalkan pasokan bagi masyarakat.
Prabowo menambahkan, armada tidak membawa air dari Riau. Pengisian air akan dilakukan langsung di Sumatera Barat guna mengurangi risiko kecelakaan akibat beban berat di jalur yang rawan longsor dan memiliki medan ekstrem.
“Jalur menuju beberapa titik bencana cukup berbahaya. Karena itu, para pengemudi kami minta ekstra hati-hati selama perjalanan,” katanya.
Selain pengiriman armada air bersih, Polda Riau hingga saat ini juga masih menurunkan lebih dari 300 personel untuk memperkuat penanganan bencana, khususnya di Kabupaten Agam dan wilayah terdampak lainnya. Para personel tersebut terlibat dalam proses evakuasi korban, pembukaan akses jalan, serta mendukung operasional posko bencana.
“Kami tetap menjalankan instruksi Kapolri agar bantuan terus diberikan secara maksimal. Personel juga diingatkan untuk menjaga kesehatan karena intensitas hujan masih tinggi,” ujar Prabowo.
Ia menegaskan, bantuan air bersih ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan fisik warga, tetapi juga diharapkan mampu menghadirkan harapan bagi masyarakat yang tengah berjuang memulihkan kehidupan pascabencana.
“Dengan adanya air bersih, warga bisa kembali memasak, membersihkan rumah, dan perlahan menjalani kehidupan normal,” pungkasnya.***

Tulis Komentar