Pasca Kebakaran di Desa Perigi Raja, BPBD dan BAZNAS Serahkan Bantuan
Sebagai bentuk respon cepat, BPBD Inhil bersama BAZNAS Inhil langsung mendatangi lokasi kebakaran untuk menyalurkan bantuan darurat kepada para korban
INHIL--(KIBLATRIAU.COM)-- Insiden kebakaran kembali mengguncang masyarakat pesisir Indragiri Hilir. Dua unit rumah warga di Lorong Pardi Said, Desa Perigi Raja, Kecamatan Kuindra, hangus dilalap api beberapa hari yang lalu. Rumah milik Idris dan Asnah ludes terbakar dalam kejadian yang berlangsung cepat dan mengejutkan warga sekitar.
Kepala Desa Perigi Raja, Murdi SE, membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut. “Dua rumah warga kami terbakar. Kejadiannya berlangsung singkat, namun kerugiannya cukup besar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelas Murdi kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).
BPBD dan BAZNAS Serahkan Bantuan
Sebagai bentuk respon cepat, BPBD Inhil bersama BAZNAS Inhil langsung mendatangi lokasi kebakaran untuk menyalurkan bantuan darurat kepada para korban. Bantuan diserahkan oleh H. Subagio dari BPBD serta H. Syamsudin SE dari BAZNAS. Paket bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok, perlengkapan harian, peralatan tidur, serta logistik mendesak lainnya.
Kades Murdi SE menyampaikan apresiasinya kepada pihak pemerintah dan lembaga yang telah hadir di tengah kondisi sulit masyarakatnya. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah,” terangnya.
Warga Diterpa Musim Ekstrem: Ombak Besar, Nelayan Tak Bisa Melaut, dan Banjir Pasang Besar
Musibah kebakaran ini terjadi di saat masyarakat Desa Perigi Raja juga sedang menghadapi situasi alam yang tidak bersahabat. Dalam beberapa pekan terakhir, ombak besar, angin kencang dan cuaca ekstrim membuat para nelayan tidak bisa melaut. Kondisi ini menyebabkan pendapatan warga menurun drastis.
Bahkan, air pasang besar yang terjadi hampir setiap hari membuat banyak rumah warga terendam banjir. Fenomena yang oleh masyarakat setempat disebut “banjing bandang” ini semakin menambah beban bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir rendah.
“Kondisi saat ini memang berat bagi masyarakat kami. Para nelayan tak bisa beraktivitas, sementara banjir pasang besar terus menerjang. Rumah-rumah banyak yang terendam,” ujar Kades Murdi.
Melalui bantuan dari BPBD dan BAZNAS ini, pemerintah desa berharap proses pemulihan pasca kebakaran dapat berjalan lebih cepat. Selain itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, banjir pasang, serta perubahan cuaca ekstrem yang belakangan semakin sering terjadi.
BPBD Inhil menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan dukungan dan bantuan dalam setiap bencana yang menimpa masyarakat.(Anton)

Tulis Komentar