Kantor Desa Binanggun Jaya Tidak Terawat dan Rusak Parah, Pelayanan Numpang di Kantor BUMDes
Kantor Desa Binanggun Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menuai sorotan publik. Pasalnya, kantor desa yang seharusnya menjadi pusat pelayanan masyarakat dilaporkan rusak parah
INHIL--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, kondisi Kantor Desa Binanggun Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menuai sorotan publik. Pasalnya, kantor desa yang seharusnya menjadi pusat pelayanan masyarakat dilaporkan rusak parah dan tidak lagi difungsikan, sehingga pelayanan administrasi desa terpaksa dilakukan dengan cara menumpang di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Saat wartawan Kiblatriau.com turun langsung ke Desa Binanggun Jaya, ketika itu awak media berjumpa dengan salah satu perangkat desa yang baru menjabat beberapa hari. Kepada wartawan, perangkat desa tersebut membenarkan kondisi kantor desa yang sudah tidak layak digunakan.
“Beginilah kondisi kami, pak. Kantor desa yang seharusnya untuk pelayanan sudah hancur. Bapak bisa lihat sendiri kondisinya. Namun proposal perbaikan sudah kami masukkan tahun ini,” ujarnya Sabtu (202/12/2025).
Pantauan di lapangan memperlihatkan bangunan kantor desa tampak gersang, rusak dan tidak terawat. Bahkan, tidak terlihat aktivitas pelayanan pemerintahan, bangunan tersebut menyerupai gedung kosong.
Selain itu, sejumlah warga juga menyampaikan keluhan terkait minimnya pembangunan dan kondisi geografis desa yang kerap terdampak banjir. Menurut warga, jumlah penduduk di Desa Binanggun Jaya sangat sedikit dan keberadaan kepala desa dinilai jarang di lokasi.
“Masyarakat kami disini sangat minim, pak. Lokasi perkebunan sering banjir. Kepala desa jarang berada di desa, lebih sering di Tembilahan,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya
Warga juga menyebutkan jumlah kepala keluarga (KK) di desa tersebut diperkirakan kurang dari 50 KK, jauh berbeda dengan data administratif yang tercantum dalam laporan resmi pemerintah.
Untuk keberimbangan informasi, wartawan Kiblatriau.com menghubungi Ketua APDESI Kecamatan Pulau Burung, Riswan. Namun, Riswan mengaku tidak mengetahui secara detail kondisi Desa Binanggun Jaya.
“Saya tidak terlalu tahu, pak. Sebab, jarak desa kami cukup jauh,” ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada pihak Kecamatan Pulau Burung, disebutkan bahwa dalam laporan administrasi tahun 2025 jumlah penduduk Desa Binanggun Jaya tercatat sekitar 80-kk sekian
Menanggapi perbedaan data tersebut, warga meminta agar pemerintah tidak hanya mengandalkan laporan tertulis.
“Coba pihak pemerintah turun langsung ke desa, hitung langsung, jangan cuma terima data lewat kertas saja. Kalau lihat kondisi aslinya, mungkin sedih Bapak melihatnya,” sebut warga.
Wartawan Kiblatriau.com juga telah berupaya mengonfirmasi Kepala Desa Binanggun Jaya, Wasim. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Nomor handphone wartawan diketahui telah diblokir, sementara pesan konfirmasi yang sebelumnya dikirim hanya dibaca namun tidak mendapat tanggapan.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Binanggun Jaya belum memberikan klarifikasi resmi terkait kondisi kantor desa, perbedaan data kependudukan, maupun tudingan minimnya kehadiran dan pembangunan di desa.
Warga berharap Pemerintah Kecamatan Pulau Burung dan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dapat turun langsung ke lapangan untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Hal ini demi memastikan pengelolaan aset desa, pelayanan publik serta pembangunan desa berjalan sesuai kondisi riil di masyarakat. (Arianto).

Tulis Komentar