Akibat Faktor Ekonomi 

Usai Bunuh Istri, Suami Lompat ke Sungai

Ilustrasi Mayat

PALEMBANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Usai membunuh istri, Febrianto (38) melompat ke Sungai Kertapati dari Jembatan Ogan Palembang. Diduga, faktor ekonomi menjadi penyebabnya. Febrianto diketahui melompat ke sungai setelah warga melihat sepeda motor ditinggal di atas jembatan, Ahad (10/2) pagi. Warga itu memberitahu keluarganya di Jalan Sepakat, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.Begitu masuk ke rumah, warga kaget melihat istri Febrianto yakni Linda Fitria (38) tewas dengan kondisi mengenaskan. Dari hasil visum, terdapat 24 luka tusuk dan 2 luka lebam di tubuh korban. Jenazah Linda langsung dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Palembang. Sedangkan suaminya, Febrianto, masih dalam proses pencarian Basarnas. Ketua RW setempat, Suhaimi (61) sempat mendengar pertengkaran pasangan suami istri itu, Sabtu (9/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Tak lama kemudian terdengar teriakan dari korban Linda.

Penasaran, dirinya menemui orang tua korban yang tinggal di samping rumahnya. Hanya saja, mereka tidak mengecek karena tidak menaruh kecurigaan. "Waktu saya tanya sama orang tua korban, dia tidak mendengar apa-apa. Jadi kami tidak curiga, ternyata korban sudah meninggal," ungkap Suhaimi. Dia mengaku sering mendengar korban dan pelaku terlibat cekcok mulut. Penyebabnya tak lain karena faktor ekonomi."Suaminya kerja buruh, mungkin tidak cukup penghasilannya," ujarnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat II Palembang Ipda Hermansyah menduga pembunuhan terjadi pada malam hari dan paginya baru diketahui ketika warga melihat pelaku terjun ke sungai. Hanya saja pelaku hingga kini belum ditemukan. "Korban tengah dilakukan visum, untuk penyebabnya masih lidik," kata Hermansyah.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar