Menteri Agama Ingatkan Masyarakat Tak Ikut Sebar Hoaks
Menag hadiri rapat kerja Komisi VIII DPR.
BALI--(KIBLATRIAU.COM)-- Kurang dari 60 hari, Pemilihan Umum 2019 digelar. Menteri Agama RI Lukman Hakim Sarifuddin mengajak masyarakat Bali menyalurkan aspirasi politiknya dan tidak golput. "Tentu harapan kita semua, bagaimana agar kita bisa menyalurkan aspirasi politik menggunakan hak pilih kita. Jadi pertama saya ingin mengajak kepada seluruh warga Bali untuk menggunakan hak pilihnya," ucapnya, usai membuka secara resmi Rakor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, di Badung, Bali, Selasa (22/2) malam. Kedua, Menteri Lukman mengingatkan untuk saling menghormati pilihan politik orang lain. Perbedaan pilihan politik adalah hal wajar dan lumrah terjadi. Namun semua pihak harus bisa menjaga persaudaraan meski berbeda dalam pilihan politik.
"Jangan sampai merusak hubungan persaudaraan, antar kita dalam keluarga dalam tetangga dalam komunitas-komunitas yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, kita selesai melaksanakan hak pilih kita. Kita kembali menjadi masyarakat yang bersatu dalam menatap masa depan kita," katanya. Terkait maraknya berita bohong atau hoaks yang kerap sekali muncul menjelang Pilpres dan Pileg, Menteri Lukman mengingatkan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama serta masyarakat luas agar tidak ikut-ikutan menebarkan kabar hoaks.
"Jika kita sendiri tidak menyakini kebenaran dari kabar info atau postingan yang kita terima, atau kalau kita sendiri merasa bingung ragu tidak yakin dengan kebenaran. Sudah berhenti di handphone kita. Tanpa kita ikut-ikutan memposting atau menyebarkan kepada siapapun," ujarnya. "Jadi kita jangan ikut-ikut menyebarkan kebingungan, kalau diri kita sendiri tidak menyakini kebenaran dari berita-berita itu," tutup Lukman.(Net/Hen)
Tulis Komentar