Program Kemendikbud Berjalan dengan Baik

Mendikbud Sebut UNBK 2019 Berlangsung Mulus

Muhajir Effendi


 
 


 

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan acara senam pagi dan jalan sehat bersama masyarakat saat Car Free Day (CFD). Acara ini merupakan salah satu rangkaian untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang puncaknya akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2019.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini pelaksanaan program Kemendikbud telah berjalan dengan baik. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga dinilainya telah dilangsungkan dengan cukup mulus.

"79 persen untuk SMP, untuk SMA sudah 90 persen. SMP karena jumlahnya lebih banyak dari SMA," tutur Muhadjir di Lapangan Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Ahad (28/4).

Untuk beberapa wilayah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Muhadjir menegaskan bahwa pihaknya juga sudah mengajukan agar daerah yang masih kekurangan sarana dan prasarana komputer dapat segera dipenuhi kebutuhannya.

"Kita harapkan 100 persen tahun depan. Pak Menteri Komunikasi dan Informasi juga janjikan akan ada 100 ribu sekolah yang akan dipasang jaringan baru, terutama SMP," ujarnya.

Selain merayakan Hardiknas, Muhadjir berharap dirinya juga dapat mengakhiri periode kabinet kerja tahun 2019 di sektor pendidikan dengan baik.

"Pertama, sesuai perintah presiden bahwa mulai tahun 2019 ini pemerintah kabinet kerja akan mengalihkan perhatian ke pengembangan SDM (sumber daya manusia) setelah 4 tahun terakhir lebih banyak terfokus pada pembangunan infrastruktur," ucapnya.

"Khusus Kemendikbud ada dua yang jadi prioritas, yaitu pertama penguatan pendidikan karakter untuk jenjang pra sekolah sampai pendidikan dasar sesuai Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017. Kemudian yang kedua, menyiapkan anak-anak siswa kita, baik yang di SMK atau SMA, untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi lebih tinggi," lanjut Muhadjir.

Acara kemudian dimulai dengan pelepasan untuk jalan pagi. Selain dimeriahkan oleh sesi doorprize, pertunjukan kebudayaan seperti tarian tradisional juga ditampilkan. Beberapa artis juga akan hadir untuk berjumpa dengan masyarakat, antara lain Reza Rahardian, Raline Shah, dan Prilly Latuconsina.


Muhadjir menambahkan, pihaknya juga akan segera menuntaskan permasalahan mengenai perekrutan guru honorer. Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan kuota sebesar 150 ribu guru honorer yang dapat direkrut melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Tahun 2019 ini bulan Februari kemarin kan kita sudah melakukan rekuitmen tes melalui jalur PPPK, terutama untuk mereka yang usianya sudah di atas 35 tahun, yang tidak mungkin mengikuti tes melalui jalur PNS," jelasnya. "Mudah-mudahan tahun ini akan kita buka lagi untuk jalur PPPK untuk guru honorer yang masa kerjanya di atas 15 tahun. Ini akan kita selesaikan secara bertahap, Insyallah sampai perkiraan saya tahun 2023 akan kelar guru honorer ini," Muhadjir mengakhiri.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar