SIAK--(KIBLATRIAU.COM)-- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak menggelar diskusi panel di Gedung Tengku  Mahratu, Rabu (18/03/2020) kemarin. Diskusi panel ini mengusung tema "Dinamika Pers dan Perannya dalam menyajikan informasi akurat, cerdas dan mencerahkan". Tema ini diangkat seiring dinamika perkembangan pers era digital, dan perilaku wartawan yang kerap menjadi sorotan serta kesulitan mendapatkan konfirmasi dari pihak yang harus memberikan seperti pejabat publik. Sedangkan diskusi panel ini dipandu oleh Satria Utama Batu Bara dengan narasumber Ketua Komisi Informasi Provinsi Riau Zufra Irwan SE, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang SSos dan Hasan Basril dari MPO Aliansi Jurnalistik Independen.Ketua PWI Siak Ali Masruri mneyampaikan, bahwa peserta terdiri dari kalangan insan pers, camat, penghulu, Polsek, Danramil se Kabupaten Siak, OKP, Ormas dan undangan lainnya.  

“Tentu dengan hadirnya penghulu, polsek, danramil beserta para tamu undangan lainnya, kita kira ini momen yang sangat tepat untuk melakukan sosialisasi tentang virus korona ini. Dan mereka nanti akan menyampaikan langsung ke masyarakatnya dan bawahannya tentang apa itu virus corona dan bahayanya,” ujar Ali.Di kesempatan yang sama, Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang menyampaikan, saat ini stigma bagi insan pers "berita buruk adalah berita baik" sudah mulai ditinggalkan. Misalnya, jika ada prestasi dari camat silahkan diangkat beritanya agar masyarakat tahu.

"Kabar baik adalah kabar baik. Lagi pula, jika kita memburuk-burukkan terus daerah sendiri, siapa lagi yang akan mengangkat nama daerah jika bukan kita?," ucap Zulmansyah pada acara Diskusi Panel tersebut seraya mengatakan, harus ada ruang untuk kepercayaan tumbuh dari masyarakat kepada pemerintah agar pemerintah dapat menjalankan amanahnya dengan baik melalui informasi dari media massa.

Bupati Siak diwakili Asisten I Budhi Yuwono menyambut baik kegiatan diskusi panel yang digelar oleh PWI Siak ini. Dengan diskusi ini, dapat memberikan informasi yang sehat kepada masyarakat sekaligus sebagai kontrol kinerja pemerintah. Menurut Budhi, insan pers selama ini menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Siak. Karena insan pers telah memberikan informasi yang sehat kepada masyarakat sekaligus sebagai kontrol kinerja pemerintah. Untuk itu, saya berharap hubungan yang baik ini terus ditingkatkan agar informasi pembangunan di Kabupaten Siak dapat diserap oleh masyarakat melalui pemberitaan para wartawan. 

“Selaku mitra, kami butuh masukkan dan saran dari teman-teman wartawan,"  ujarnya seraya berharap insan pers juga senantiasa menjaga suasana yang sudah kondusif ini terjaga dengan baik, apalagi sinergitas antara pers dengan Pemkab  Siak selama ini sudah terjalin baik. 

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Riau Zufra Irwan SE berharap, dengan adanya diskusi ini dapat mendorong percepatan pembangunan program pemerintah melalui informasi informasi yang disebarluaskan sampai di daerah-daerah melalui berita yang akurat dan berimbang serta sesuai dengan undang undang keterbukaan informasi."Intinya transparansi bisa menyelamatkan kita dari mal administrasi,'' tutur Zufra.(Rls/Hen)