JAYAPURA--(KIBLATRIAU.COM)-- Akibat ditundanya PON XX Papua karena pandemi covid-19 ternyata berimbas juga  pada pengadaan peralatan yang digunakan pada  ajang multievent olahraga empat tahunan se Indonesia. Pembatasan aktivitas fisik telah membuat beberapa peralatan belum bisa didatangkan.Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Satgas PON XX dengan Ketua Tim Pengurus Peralatan PB PON, Firdaus pada Kamis (21/5/2020) di Kantor PB PON Jayapura. Saat ini peralatan pendukung pertandingan banyak yang belum didatangkan dari beberapa negara asal peralatan. Seperti Spanyol, Tiongkok, Taiwan dan beberapa negara lainnya. Firdaus mengakui ada beberapa kendala mengapa berbagai peralatan belum masuk karena Pandemi Corona, termasuk perizinan.“Dikarenakannya ada Pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh negara di dunia dan ditambah adanya pemberlakuan lockdown,” ujar Firdaus. “Hambatan dalam pengeluaran Surat Izin dari Bea Cukai RI belum keluar dan surat izin dari negara asal barang kelengkapan PON,” sambungnya.

Pembangunan Tetap Berlanjut

Disisi lain Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda menuturkan pembangunan tetap berlanjut meski PON XX mengalami penundaan. Salah satu bukti persiapan itu tetap berjalan adalah adanya penandatanganan MoU untuk akomodasi pada 11 Mei 2020 lalu. Berkat MoU tersebut, PON XX akan mendapatkan dukungan kamar sebanyak 2.000-4.000.Yunus memastikan bahwa panitia PON XX telah bekerja sebaik-baiknya untuk mempersiapkan perhelatan olahraga paling bergengsi di Indonesia hingga saat ini. Evaluasi dan perbaikan fasilitas juga dilakukan.Secara umum, kata  Wonda terjadi perkembangan yang signifikan persiapan di empat distrik.

Seperti, di Kabupaten Merauke telah capai 70 persen, sudah dalam tahap  perbaikan dan finishing venue dan Mes.Lalu, Kabupaten Mimika telah mencapai 68 persen, , masih 2 ada venue cabor belum terwujud bahkan progresnya masih nihil alias 0 persen. Selain itu perlu juga finishing wisma atlet.Selanjutnya jelas Wonda, Kabupaten Jayapura telah mencapai 80 persen , perlu finishing venue, wisma atlet dan Mes.Demikian halnya Kota Madya Jayapura, pembangunan  telah mencapai 80 persen, perlu finishing venue, Wisma Atlet dan Mes.(Rls/Hen)