Tim Paskibra di Palau Maratua Menangis

Insiden Tali putus saat Kibarkan Bendera

Ilustrasi HUT RI.

KALTIM--(KIBLATRIAU.COM)-- Insiden putus tali pengibar bendera merah putih, mewarnai upacara HUT ke-73 RI di Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur, pagi tadi.  Meski demikian, bendera tetap dikibarkan usai upacara berlangsung.

Peristiwa itu terjadi pukul 08.00 WITA. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, hadir sebagai inspektur upacara HUT RI ke-73, di salah satu pulau terluar di Indonesia itu.

Saat memasuki prosesi pengibaran bendera oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) dan mulai membentangkan bendera, salah satu tali putus. Spontan, bendera merah putih tetap digenggam untuk dikibarkan.

Kendati demikian, personel Paskibra tetap membentangkan bendera, diiringi lagu Indonesia Raya, hingga nyanyian lagu kebangsaan pun selesai dinyanyikan.

"Benar. Kejadian itu tadi pagi saat apel. Irup (Inspektur Upacara)-nya Pak Menteri Perdagangan," kata salah seorang guru di Maratua, Dedy Iswanto, Jumat (17/8).

Dedy menerangkan, hingga selesai lagu Indonesia Raya, personel TNI dan Polri dan warga Maratua, sigap memperbaiki tali bendera yang putus, hingga bendera Merah Putih tetap berkibar di tiang bendera.

"Pak Menteri selesai upacara bilang, sangat mengapresiasi kesigapan TNI dan Polri, dan masyarakat, tetap mengibarkan bendera Merah Putih," ujar Dedy.

Usai upacara, personel Paskibra yang kabarnya adalah Paskibra Tahun 2017 di Tanjung Redeb, ibu kota kabupaten Berau, berkumpul di salah satu rumah warga Maratua. Mereka menangis sejadi-jadinya.

"Mungkin karena beranggapan tidak berhasil. Tapi insiden itu kan di luar dugaan, di luar teknis, tidak ada kesengajaan. Meski mereka tiap hari berlatih," jelas Dedy. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar