Hanya Allah SWT Tempat Meminta Pertolongan

At Taubah Ayat 40, Kisahkan Pertolongan Allah SWT untuk Nabi

Ilustrasi membaca surat alquran

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)--  Pertolongan Allah SWT senantiasa mengiringi hamba-Nya termasuk Rasulullah SAW. Surah At Taubah ayat 40 mengisahkan bentuk pertolongan Allah SWT sekaligus menjadi bukti Allah SWT menjadi tempat satu-satunya meminta pertolongan.Surah At Taubah ayat 40 menjelaskan para utusannya tidak memerlukan pertolongan dari manusia, dan Allah SWT-lah yang akan membantunya Allah SWT berfirman,

اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلَيْهِ وَاَيَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰىۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَاۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٤٠

Arab-latin: Illâ tanshurûhu fa qad nasharahullâhu idz akhrajahulladzîna kafarû tsâniyatsnaini idz humâ fil-ghâri idz yaqûlu lishâḫibihî lâ taḫzan innallâha ma'anâ, fa anzalallâhu sakînatahû 'alaihi wa ayyadahû bijunûdil lam tarauhâ wa ja'ala kalimatalladzîna kafarus-suflâ, wa kalimatullâhi hiyal-'ulyâ, wallâhu 'azîzun ḫakîm

Artinya: Jika kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad), sungguh Allah telah menolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Makkah), sedangkan dia salah satu dari dua orang, ketika keduanya berada dalam gua, ketika dia berkata kepada sahabatnya, "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka, Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Nabi Muhammad), memperkuatnya dengan bala tentara (malaikat) yang tidak kamu lihat, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu seruan yang paling rendah. (Sebaliknya), firman Allah itulah yang paling tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Menurut Tafsir Ibnu Katsir yang ditahqiq Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Al-Sheikh dan diterjemahkan M. Abdul Ghoffar EM dkk, ayat di atas mengisahkan saat Rasulullah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah bersama Abu Bakar As-Siddiq.Bermula ketika orang-orang musyrik Makkah ingin memenjarakan, bahkan membunuh Nabi Muhammad SAW. Beliau pun memutuskan hijrah dari kota tersebut.Di tengah perjalanan, keduanya singgah di gua Tsur selama 3 hari,. Tujuannya untuk mengecoh orang-orang yang mengejar mereka, bila pasukan pengejar ini kembali ke Makkah, keduanya baru akan lanjutkan perjalanan ke kota Madinah.

Pada saat itu, Abu Bakar RA tampak ketakutan dan khawatir bila keberadaan mereka diketahui oleh pasukan pengejar, sehingga mereka akan menyakiti Nabi Muhammad SAW. Lantas Rasulullah SAW berusaha menenangkan sahabatnya itu, sembari bersabda:

يَا أَبَا بَكْرِ مَا ظَنُّكَ بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِتُهُمَا

Artinya: "Hai Abu Bakar, bagaimana menurutmu jika ada dua orang dan Allah SWT adalah yang ketiga?" (HR Bukhari dan Muslim)

Allah SWT pun menurunkan pertolongan kepada Rasulullah SAW melalui jiwa ketenangan yang dimiliki beliau. Diriwayatkan menurut Ibnu Abbas dan lainnya, bahwasanya mereka berkata, "Karena Rasulullah SAW senantiasa disertai rasa tenang."
Selain itu, Allah SWT juga menurunkan bantuan berupa bala tentara yang tidak bisa dilihat oleh manusia. Mereka berasal dari bangsa malaikat.Dikutip dari Nuratika dalam buku Jadikan Allah Sebagai Sandaran, kisah di atas juga mengajarkan kepada umat Islam untuk bergantung kepada Allah SWT dalam situasi apapun, termasuk keadaan yang membuat putus asa. Penulis mengingatkan umat Islam jika kesedihan akan hilang bila memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Saat seorang muslim ditimpa kesulitan dalam hidup ini, diperintahkan untuk jangan menyesali keadaan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:"Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: 'Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.' Akan tetapi hendaklah kau katakan: 'Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah dia kehendaki pasti terjadi.' Karena perkataan seandainya dapat membuka pintu setan." (HR Muslim)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar